Kantor Perwakilan Kementerian Keuangan Provinsi Sulawesi Selatan menggelar Konferensi Pers Kinerja APBN Regional Sulawesi Selatan periode s.d. 31 Maret 2024 yang diikuti oleh oleh beberapa Instansi Vertikal Kementerian Keuangan yang diselenggarakan di Gedung Keuangan Negara Makassar (Senin, 29/4).
Pada kesempatan ini Kanwil DJP Sulawesi Selatan, Barat, dan Tenggara diwakili oleh Kepala Bidang Data dan Pengawasan Potensi Perpajakan (DP3) Soebagio. Dalam paparannya beliau menyampaikan bahwa kinerja penerimaan pajak sampai dengan 31 Maret 2024 mencapai Rp2,7 Triliun atau 19,51% darit target tahun 2024 sebesar Rp13,89 Triliun. “Mayoritas jenis pajak utama mengalami pertumbuhan negatif disebabkan aktivitas ekonomi yang melambat pada sektor konstruksi dan pertambangan, serta turunnya beberapa komoditas seperti nikel dan kelapa sawit,” jelas Soebagio.
Soebagio juga menyampaikan sebanyak 452.262 wajib pajak telah melakukan pelaporan SPT Tahunan pada tahun 2024 atau meningkat sebesar 12,91% dibanding tahun sebelumnya. Anga tersebut yang terdiri dari 441.151 SPT Tahunan Orang Pribadi dan 11.111 SPT Tahunan Badan.
Kepala Kanwil DJPb Provinsi Sulawesi Selatan, Supendi menyampaikan bahwa pendapatan APBN Sulawesi Selatan sampai dengan 31 Maret 2024 mencapai Rp3,59 Triliun atau 21,49% dari target, meningkat sebesar 1,32% (yoy). Kinerja APBN Sulsel tetap solid dalam menjaga pemulihan ekonomi dan melindungi masyarakat berlanjut.
Kegiatan diharapkan dapat memberikan transparansi kepada masyarakat terkait penerimaan APBN di wilayah Sulawesi Selatan yang masih solid terjaga. Seluruh Instansi Vertikal Kementerian Keuangan Sulsel terus berkomitmen untuk mencapai target penerimaan yang sudah dicanangkan.
Pewarta: Muhammad Irfan Nashih |
Kontributor Foto: Tim Dokumentasi Kanwil DJP Sulselbartra |
Editor: Muhammad Irfan Nashih |
*)Konten yang terdapat pada halaman ini dapat disalin dan digunakan kembali untuk keperluan nonkomersial. Namun, kami berharap pengguna untuk mencantumkan sumber dari konten yang digunakan dengan cara menautkan kembali ke halaman asli. Semoga membantu.
- 20 kali dilihat