"Ini kesempatan emas untuk bapak dan ibu. Hari ini hadir lima narasumber dari Kementerian Keuangan. Ilmu yang diberikan mulai dari cara lapor pajak, cara ekspor, bahkan di sini bisa meminta  keringanan utang. Silakan tanya sepuasnya," ujar Dewi Herawati, Pelaksana Harian (Plh.) Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Jawa Barat III memberikan sambutan. Dewi menyampaikannya pada Sosialisasi UMKM dalam rangka Peringatan Hari Oeang Ke-76 di Aula Kanwil DJP Jabar III, Bogor (Kamis, 27/10). 

154 pelaku usaha di Kota Bogor hadir menyimak edukasi. Sebelumnya, telah dilakukan seleksi terhadap lebih dari 200 UMKM yang mendaftar. Peserta yang mengikuti harus terdaftar Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dan Nomor Induk Berusaha (NIB). Dalam kegiatan itu, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Bogor Ganjar Gunawan turut hadir memberikan sambutan. Ia menyampaikan bahwa UMKM adalah penopang ekonomi bangsa. 

"UMKM memiliki kontribusi besar terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) yaitu 61,97% dari total PDB nasional. Jadi yang hadir di sini adalah tulang punggung negara. Bapak ibu di sini adalah bagian dari 60 juta UMKM yang ada di Indonesia. Itu artinya bapak dan ibu adalah bagian dari program pemulihan ekonomi," kata Ganjar dalam sambutannya. 

Usai sambutan, lima pemateri dari Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Bogor, Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Bogor,  Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai  Tipe Madya Pabean A (KPPBC TMP A) Bogor, Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Bogor, dan Pusat Diklat dan Pelatihan Anggaran dan Perbendaharaan melakukan diskusi panel. 

Dalam diskusi itu, pemateri dari DJP Hendrawan menyampaikan mengenai tarif Pajak Penghasilan (PPh) Final UMKM 0,5%. "Kalau ibu berhasil menjual 200 mangkok mie ayam, maka ibu memberikan pajak ke negara hanya satu mangkok," tegasnya. Materi mengenai ekspor dan cara meringankan utang menjadi materi yang paling mendapat perhatian. Tercatat 12 UMKM menanyakan hal tersebut kepada pemateri.

Sementara itu, Palomes, Pelelang KPKNL Bogor menyampaikan bahwa KPKNL menyediakan tempat bagi UMKM untuk melelang produk mereka melalui laman lelang.go.id. Ia juga menyampaikan bahwa keringanan utang untuk debitur UMKM dapat diajukan ke KPKNL Bogor. 

"Antusiasme luar biasa, hingga hari ini masih ada pendaftar yang ini mengikuti sosialisasi ini dan mendapatkan tempat di lapak UMKM. Namun sayang tidak bisa terpenuhi. Bagi UMKM yang ingin mengetahui ilmu yang diberikan bisa melihat di kanal Youtube Kanwil DJP Jabar III," pungkas Dewi. 

Dewi berharap dengan kegiatan ini seluruh UMKM Bogor bisa merasakan manfaat dan kehadiran Kementerian Keuangan. Ia mengatakan makin banyak yang bisa melaporkan pajaknya dengan benar, bisa ekspor, memanfaatkan pemasaran melalui lelang dan bisa memanfaatkan keringanan utang.

Pewarta: Risang Ekopaksi
Kontributor Foto: Risang Ekopaksi 
Editor: Yeni Puji Susilo Haripurnomo