
Perubahan zaman yang berdampak pada perubahan pola perilaku konsumen tidak terelakkan. Perubahan ini menjadi tantangan tersendiri bagi pelaku usaha dalam menghadapinya.
Kepala Bidang P2humas Kanwil DJP Jawa Barat I Reny Ravaldini mengatakan, saat ini teknologi digital memegang peranan penting dalam kehidupan manusia, termasuk dalam hal pemasaran. "Dalam rangka meningkatkan omzet penjualan, salah satu strateginya yaitu Visual Marketing Online," kata Reny di Gedung Keuangan Negara Bandung (Senin, 16/9).
Oleh karena itu, menurut Reny, guna menambah wawasan para pelaku usaha UMKM terkait strategi pemasaran tersebut, Kanwil DJP Jawa Barat I menggelar Bussines Development Service (BDS).
Sekitar 100-an peserta yang tergabung dalam UMKM Sahabat Pajak Jabar I menerima tiga materi pokok. Ketiga materi itu adalah Kewajiban Perpajakan UMKM yang disampaikan Sukur Purwanto, penulisan caption foto oleh Herry Prapto, dan foto produk oleh Ati Kurniati dan Syanti Ekasari.
Sebagaimana diketahui, visual marketing merupakan suatu cara mengomunikasikan brand atau produk menggunakan gambar, video atau media visual lainnya. Strategi pemasaran ini dapat dipergunakan untuk membangun koneksi dan pendekatan emosional dengan para pelanggan secara lebih personal, lebih interaktif, dan pada akhirnya akan membantu meningkatkan penjualan.
"BDS kali ini selain menambah ilmu, ada nilai plus-nya karena kita akan langsung mempraktikkannya. Diharapkan ini bisa menjadi alat untuk mengembangkan usaha ke depannya," ungkap Reny.
Ia menambahkan, dengan semakin meningkatnya omzet nantinya diharapkan tingkat kepatuhan pajak pun semakin tinggi. "Itulah kenapa kami selalu memasukkan materi perpajakan. Ini sekaligus untuk mengingatkan kembali, bahwa sebagai UMKM Sahabat Pajak, maka sudah seharusnya kita patuh pajak," ujarnya.
Tak hanya itu, Reny mengharapkan agar para UMKM Sahabat Pajak memiliki pengetahuan perpajakan yang lebih dibandingkan UMKM yang lainnya. “Nantinya Bapak dan Ibu lebih memahami pajak, jadi bisa menjelaskan kepada teman-teman UMKM lainnya pajak itu yang betul seperti apa dan menjelaskan peranan pajak dalam kehidupan bernegara,” pungkasnya. (*HP)
- 57 kali dilihat