Menjawab kebutuhan Instansi Pemerintah Desa untuk memberikan edukasi Coretax DJP, Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Purbalingga menggelar Bimbingan Teknis Coretax DJP bagi Instansi Pemerintah Desa di Aula Sekretariat Daerah Kabupaten Banjarnegara (Selasa, 11/2). KPP Pratama Purbalingga mengenalkan fitur impersonating melalui akun pribadi perangkat desa untuk mengelola akun Coretax DJP Instansi Pemerintah Desa.
Semenjak Coretax DJP diluncurkan, proses pembuatan bukti potong dan pelaporan dilakukan melalui fitur impersonating. Oleh karena itu, Kepala Desa atau Bendahara harus melakukan aktivasi akun Coretax DJP pribadinya.
Sebelum pemaparan materi, Penyuluh KPP Pratama Purbalingga, Ahmad Mudjib, meminta peserta untuk memastikan bahwa mereka dapat mengakses Coretax DJP. “Setelah Kepala Desa atau Bendahara login menggunakan NIK-nya masing-masing, selanjutnya yang bersangkutan memilih role akun Instansi Pemerintah Desa,” ucap Ahmad dalam penjelasannya.
Acara ini diselenggarakan atas kerja sama antara KPP Pratama Purbalingga dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dispermades) Kabupaten Banjarnegara. Sebanyak 80 orang peserta perwakilan dari masing-masing kantor desa menghadiri acara tersebut.
Hendro Cahyono, Kepala Dispermades Banjarnegara, berpesan agar seluruh peserta memanfaatkan momentum ini untuk belajar. “Bapak dan ibu, apapun nanti yang disampaikan oleh tim dari Purbalingga, tolong diperhatikan. Mari kita manfaatkan acara ini untuk belajar mengoperasikan aplikasi Coretax (DJP –red),” ungkap Hendro dalam sambutannya.
Sebelum acara ditutup, Dwi Darmawan, Account Representative KPP Pratama Purbalingga menyatakan bahwa pihaknya berkomitmen untuk terus mendampingi Instansi Pemerintah Desa terkait pengoperasian Coretax DJP. “Apabila bapak dan ibu mengalami kesulitan, layanan helpdesk kami, baik di loket maupun WhatsApp selalu tersedia untuk membantu,” jelas Dwi.
Pewarta: Muthia Hanif |
Kontributor Foto: Muthia Hanif |
Editor: Waruno Suryohadi |
*)Konten yang terdapat pada halaman ini dapat disalin dan digunakan kembali untuk keperluan nonkomersial. Namun, kami berharap pengguna untuk mencantumkan sumber dari konten yang digunakan dengan cara menautkan kembali ke halaman asli. Semoga membantu.
- 99 kali dilihat