
Sebagai upaya mengawal dan mengamankan penerimaan negara, Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Maumere, dan Kantor Pelayanan, Penyuluhan, dan Konsultasi Perpajakan (KP2KP) Larantuka menyelenggarakan kegiatan validasi pemotongan dan/atau pemungutan pajak dan pembayaran pajak atas penggunaan dana desa serentak untuk semua desa se-Kabupaten Flores Timur.
Kegiatan yang mengundang 229 bendahara desa se-Kabupaten Flores Timur ini berlangsung selama lima hari terhitung sejak tanggal 27 November 2023 hingga 1 Desember 2023 yang bertempat di Aula KP2KP Larantuka.
Untuk menyukseskan kegiatan validasi pemotongan dan/atau pemungutan pajak atas penggunaan dana desa, KPP Pratama Maumere berkolaborasi dengan menggandeng Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Kab. Flores Timur, instansi daerah yang mengawasi desa-desa, untuk membantu mengarahkan seluruh bendahara desa mengikuti kegiatan tersebut. Selain itu, KPP Pratama Maumere juga bekerja sama dengan Kantor Pos Larantuka untuk menyediakan loket pembayaran pajak di Aula KP2KP Larantuka, sehingga bendahara desa dapat secara langsung melakukan pembayaran pajak setelah mendapatkan hasil validasi atas pemotongan dan/atau pemungutan pajak dana desa tersebut.
Dalam kegiatan tersebut, KPP Pratama Maumere menugaskan langsung empat Account Representative (AR) nya untuk meneliti ketepatan pemotongan/pemungutan pajak atas penggunaan dana desa yang telah dilakukan oleh setiap bendahara desa selama tahun 2023.
Membuka kegiatan validasi pemotongan dan/atau pemungutan pajak dana desa secara daring, Kepala KPP Pratama Maumere, Pratikno, menyampaikan pentingnya bendahara desa untuk paham dan tepat dalam melakukan pemotongan dan/atau pemungutan pajak atas penggunaan dana desa.
“Pajak itu dari kita untuk kita. Penerimaan pajak kembali ke desa dalam bentuk transfer Dana Desa. Oleh karenanya, kegiatan validasi pemotongan/pemungutan pajak atas penggunaan dana desa ini merupakan bentuk upaya kami untuk memastikan pajak yang memang seharusnya dipotong dan disetorkan dari penggunaan dana desa, telah dilakukan dengan tepat dan benar oleh bendahara desa,” ujar Pratikno.
Pada kesempatan tersebut, Pratikno juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada bendahara-bendahara desa yang selama ini telah patuh dan taat dalam pemenuhan kewajiban perpajakannya. Pratikno berharap dengan diadakannya kegiatan validasi dan pembayaran pajak dana desa serentak di wilayah Flores Timur, bendahara menjadi lebih terbantu dan lebih memperoleh kepastian atas pemotongan/pemungutan pajak yang selama ini telah dilaksanakan. Sehingga kedepannya, bendahara desa sepenuhnya dapat menjalankan kewajiban pemotongan/pemungutan dan penyetoran dengan taat tanpa ada keraguan.
Hal itu pun dirasakan secara langsung oleh Helena Hulung Watu, Bendahara Desa Boru Kedang. Helena yang datang untuk melakukan validasi pemotongan dan/atau pemungutan pajak dana desa pada hari pertama merasa sangat terbantu, terlebih dirinya menjabat sebagai bendahara desa masih dalam kurun waktu yang singkat.
“Kegiatan validasi ini sangat membantu saya. Selama ini saya hanya menghubungi AR saya melalui pesan WhatssApp, tetapi hari ini saya bisa berdiskusi langsung dan mendapat kepastian atas pajak yang sudah kami potong selama ini. Semoga kegiatan validasi seperti ini bisa rutin diadakan setiap tahunnya,” ucap Helena.
Kegiatan validasi pemotongan dan/atau pemungutan pajak dana desa ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam membantu pemenuhan kewajiban bendahara desa serta berdampak positif terhadap pengamanan penerimaan negara dari penggunaan dana desa di wilayah Kabupaten Flores Timur. KPP Pratama Maumere akan terus berupaya memberikan berbagai kemudahan dan dukungan kepada bendahara desa, sehingga penerimaan perpajakan meningkat dan pada akhirnya desa-desa di wilayah Kabupaten Flores Timur dapat merasakan manfaat lebih dari apa yang telah mereka rasakan sebelumnya melalui penerimaan pajak tersebut.
Pewarta: I Made Adi Surya Jaya |
Kontributor Foto: Andriyan August Ryasdi Waji Atmaja |
Editor: |
*)Konten yang terdapat pada halaman ini dapat disalin dan digunakan kembali untuk keperluan nonkomersial. Namun, kami berharap pengguna untuk mencantumkan sumber dari konten yang digunakan dengan cara menautkan kembali ke halaman asli. Semoga membantu.
- 37 kali dilihat