Kepala KPP Madya Semarang Bernadette Ning Dijah Prananingrum beserta rombongan mengunjungi PT Berkah Emas Sumber Terang (PT BEST) yang berlokasi di Semarang (Rabu, 2/12).
Disambut langsung oleh Direktur PT BEST David Leo, tim KPP Madya Semarang melakukan peninjauan langsung atas kegiatan usaha perusahaan tersebut. Bergerak dalam industri pengolahan, khususnya pengolahan kelapa sawit menjadi minyak goreng, PT BEST merupakan salah satu wajib pajak yang memiliki kontribusi cukup tinggi terhadap penerimaan pajak. Bahkan perusahaan tersebut mendapatkan predikat wajib pajak dengan Pertumbuhan Pajak Tertinggi tahun 2019 di KPP Madya Semarang.
Kepala KPP Madya Semarang memberikan apresiasi atas kontribusi PT BEST dalam mendukung penerimaan negara. “Program insentif pajak berakhir pada bulan Desember ini, kami harap PT BEST sudah memanfaatkan program tersebut,” ujar Ning. “Kami juga berharap PT BEST dapat memenuhi kewajiban perpajakannya secara tepat waktu, sehingga dapat menjadi role model bagi wajib pajak lainnya,” imbuhnya.
Selain memberikan edukasi terkait peraturan dan pemenuhan kewajiban perpajakan, tim KPP Madya Semarang juga meninjau langsung proses bisnis pengolahan kelapa sawit menjadi minyak goreng dan turunannya. David Leo, Direktur PT BEST, mendampingi serta menjelaskan berbagai lini produksi pada perusahaannya. Selain memproduksi dan memasarkan minyak kelapa sawit dalam negeri, perusahaan tersebut juga melakukan ekspor ke berbagai negara, khususnya wilayah Asia.
- 52 kali dilihat