
Kepala Seksi Bimbingan Penyuluhan dan Pengelolaan Dokumen Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Jawa Timur III Erna Irawati bersama Kepala Seksi Bimbingan Pelayanan dan Konsultasi Enny Widiastuti mengikuti kegiatan Gebyar Usaha Kecil, Menengah dan Koperasi (UKMK) berbasis sawit dalam UKMK sawit go international (Jumat, 10/11).
Kegiatan ini merupakan inisiatif dari Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS), Badan Layanan Umum di bawah naungan Kementerian Keuangan, untuk mendukung pengembangan dan pemberdayaan UKMK berbasis kelapa sawit menuju pasar internasional.
Selain itu, kegiatan ini diselenggarakan untuk mendukung dan menyelaraskan arahan Menteri Keuangan dalam Leader’s Offsite Meeting (LOM) 2022 terkait optimalisasi sinergi pemberdayaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan kegiatan Menteri Keuangan pada Association of Southeast Asian Nations (ASEAN) Finance Ministers and Central Bank Governor’s Meeting (AFMGM), di mana agenda prioritas Keketuaan Indonesia di ASEAN salah satunya adalah High Level Dialouge on Promoting Digital Finansial Inclusion and Literacy for Micro, Small and Medium Enterprises (MSMEs).
Gebyar UKMK Sawit Go International berlangsung di Gedung Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Malang Heritage dan Mall Olympic Garden (MOG) Malang pada 10 November sampai 12 November 2023, dengan menghadirkan berbagai rangkaian acara, termasuk pameran produk, diskusi panel, dan berbagai lomba yang bertujuan untuk meningkatkan daya saing UKMK sawit di tingkat global.
Kegiatan ini diikuti oleh UKMK Mitra BPDPKS yang merupakan UKMK sawit, mewakili para Asosiasi Petani Kelapa Sawit, Santriprenur UKMK Sawit, dan mitra UKM dari perguruan tinggi yang berhasil mengkomersialisasikan hasil-hasil penelitian yang didukung program Grand Riset sawit BPDPKS yang diusahakan dalam skala UKMK. Direktur Utama BPDPKS Eddy Abdurrachman menyampaikan kegiatan ini merupakan kegiatan ke tiga yang telah dilaksanakan oleh BPDPKS.
“Sebelumnya kegiatan ini dilaksanakan di Yogyakarta pada 28 sampai 30 Juli 2023, serta di Palembang pada 29 September sampai 1 Oktober 2023. Tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan terhadap signifikansi perkebunan kelapa sawit sebagai produk strategis dan penguatan hilirisasi komoditas kelapa sawit,” ujar Eddy.
Pewarta: Anum Intan |
Kontributor Foto: Wino Rangga P. |
Editor:Arif Miftahur Rozaq |
*)Konten yang terdapat pada halaman ini dapat disalin dan digunakan kembali untuk keperluan nonkomersial. Namun, kami berharap pengguna untuk mencantumkan sumber dari konten yang digunakan dengan cara menautkan kembali ke halaman asli. Semoga membantu.
- 17 kali dilihat