Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Natar mengadakan sosialisasi terkait implementasi Core Tax Administration System (CTAS) kepada sejumlah Wajib Pajak Badan terdaftar di Ruang Coworking Space KPP Pratama Natar, Jalan Lintas Sumatra KM 29, Haduyang, Natar, Lampung Selatan, Lampung (Kamis, 29/8). Kegiatan tersebut merupakan rangkaian program KPP Pratama Natar dalam mengenalkan CTAS yang berlangsung selama 3 minggu ke depan, mulai dari tanggal 26 Agustus sampai dengan 13 September 2024.
“CTAS akan memberikan layanan yang semakin berkualitas dan kemudahan kepada wajib pajak, untuk itulah kami pandang perlu mengadakan sosialisasi agar wajib pajak semakin memahami dan siap menggunakan beragam fitur yang disediakan oleh CTAS nantinya,” tutur Dewi Imelda Sari, Kepala KPP Pratama Natar dalam sambutannya.
Materi kali ini disampaikan oleh Fungsional Penyuluh Pajak Frans Ferdianto dan Account Representative (AR) Muhammad Yusuf Andripradana. Dalam pemaparannya, Frans Ferdianto menjelaskan setiap proses bisnis yang akan mengalami perubahan dan beberapa hal yang harus segera dilakukan oleh wajib pajak untuk siap menggunakan CTAS, salah satunya pemadanan Nomor Induk Kependudukan (NIK) menjadi Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).
“Saya pernah mendengar bahwa akan ada pembaharuan dalam sistem perpajakan di Indonesia. Setelah mengikuti sosialisasi ini, saya mulai memahami bahwa CTAS ini adalah sistem yang sangat memudahkan kita sebagai wajib pajak, terima kasih Kantor Pajak Natar,” tutur Riyadi, salah satu peserta sosialisasi.
Kepala KPP Pratama Natar Dewi Imelda Sari berkomitmen untuk dapat terus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, termasuk mengenalkan CTAS untuk menyiapkan masyarakat yang siap menghadapi perubahan menuju lebih baik.
Pewarta: Rizki Wira Pamungkas |
Kontributor Foto: Sanyya Dewi Cantika |
Editor: Theresia Helena |
*)Konten yang terdapat pada halaman ini dapat disalin dan digunakan kembali untuk keperluan nonkomersial. Namun, kami berharap pengguna untuk mencantumkan sumber dari konten yang digunakan dengan cara menautkan kembali ke halaman asli. Semoga membantu.
- 21 kali dilihat