Kanwil DJP Jawa Barat I menggelar Rapat Koordinasi Daerah II (Rakorda) di Cianjur (Kamis, 18/7). Rapat yang digelar selama tiga hari mulai Selasa (16/7) ini bertemakan "Jabar Hiji Ngahiji: Sinergi Untuk Mencapai Penerimaan Pajak Yang Optimal" dan diikuti oleh 75 orang peserta.

Kepala Kanwil DJP Jawa Barat I Neilmaldrin Noor dalam sambutannya mengatakan bahwa kondisi ekonomi makro yang menurun, bukan kendala untuk terus meningkatkan kinerja secara optimal. "Ekonomi boleh slow down, tapi Jabar I tidak  boleh slow down. Kita bisa meningkatkan basis pajak melalui proses ekstensifikasi, pengawasan, dan pemeriksaan," ujar Neil, sapaan akrab Neilmaldrin.

Saat ini capaian penerimaan Kanwil DJP Jawa Barat I s.d. 15 Juli 2019 adalah 43,16% berada di atas capaian nasional sebesar 41,45%, dengan growth penerimaan netto kanwil s.d. Juni tumbuh positif sebesar 5,8%. Diharapkan action plan yang telah disusun di Rakorda sebelumnya dapat menjadi acuan langkah bersama dalam mengamankan penerimaan pajak kanwil DJP Jawa barat I sampai dengan akhir tahun 2019.

Setelah pembukaan dan sambutan, Rakorda II diisi dengan paparan dari 16 KPP di wilayah Kanwil DJP Jawa Barat I. Neilmaldrin Noor memberikan arahan sesuai dengan permasalahan yang ada untuk kemudian merencanakan aksi atau kegiatan dalam 5 setengah bulan ke depan.

Rakorda II ini pun menjadi ajang evaluasi rencana kegiatan komite-komite yang telah dibentuk pada Rakorda sebelumnya. Komite tersebut yakni Komisi Penggalian Potensi, Komisi Penegakan Hukum, dan Komisi Kepatuhan. Evaluasi dilakukan melalui rapat pleno masing-masing komite untuk kemudian dibahas melalui diskusi bersama seluruh peserta Rakorda II.

Di penutup acara, Neil mengajak untuk tidak takut dalam menuju kesuksesan. "Amanah kita itu 100%. Prognosa bukan alat untuk menurunkan target menjadi target baru. Selisih persentase justru harus jadi pemicu mencari cara yang tidak biasa menuju penerimaan optimal," pungkasnya.(SW)