Direktur Jenderal Pajak Suryo Utomo menjadi keynote speaker dalam Seminar Nasional yang diselenggarakan oleh Universitas Gunadarma bersama Kanwil DJP Jawa Barat III di Auditorium D46 Universitas Gunadarma, Depok (Kamis, 23/1).

Rektor Universitas Gunadarma Prof. Dr. E.S. Margianti, SE.,MM. membuka acara tersebut dengan memberikan semangat kepada seluruh civitas academica bahwa pajak itu penting untuk pembangunan bangsa. Margianti menyampaikan agar mahasiswa yang nantinya akan menjadi pembayar pajak harus sejak dini memulai pemahaman pajak dari hal yang kecil seperti pengisian SPT Tahunan, bahkan dalam tingkat pendidikan dasar pajak diajarkan dengan hal yang sederhana yaitu berbagi dengan sesama.

"Tolong pahami pajak itu keniscayaan, pahami dan ceritakan ke teman-teman yang lain tentang pajak. Pajak sebagai elemen penting bagi pembangunan negara, kedepan tantangan kita semakin berat, kita harus menyiapkan digitalisasi sistem untuk menangkap peluang di Era Revolusi Industri 4.0," tegas Suryo Utomo kepada para peserta yang diisi mayoritas oleh mahasiwa calon relawan pajak tersebut.

Pada sesi berikutnya, Direktur Potensi, Kepatuhan dan Penerimaan DJP Yon Arsal memberikan materi mengenai tantangan perpajakan. Yon menyampaikan, "Nantinya industri akan diganti oleh robot, hal tersebut yang terjadi juga ketika uap menggantikan tenaga manusia pada abad awal."

"Semua profesi harus siap dengan perubahan termasuk juga fiskus," tuturnya dalam seminar dengan tema Tantangan dan Peluang Perpajakan di Era Revolusi Industri 4.0 yang dihadiri lebih dari 500 peserta tersebut.

Sejalan dengan Direktur Jenderal Pajak, Kepala Kanwil DJP Jawa Barat III juga menyampaikan bahwa tidak hanya bidang teknik yang mengalami robotisasi tapi dalam hal keuangan semua serba digital. "Digitalisasi pajak sudah berjalan lama, dimulai dari e-Filing merambah kepada e-Billing, e-Form dan semua harus bisa dilakukan untuk mempermudah wajib pajak dalam administrasi perpajakan," ucap mantan Direktur Keberatan dan Banding kepada media.