Implementasikan Inklusi Pajak, DJP Gandeng SMAN 1 Boyolali

Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Boyolali melakukan kunjungan ke SMA Negeri 1 Boyolali di Kabupaten Boyolali (Kamis, 8/5). Kunjungan ini merupakan langkah awal dalam penjajakan program Inklusi Kesadaran Pajak di tingkat pendidikan menengah sebagai bagian dari upaya menanamkan nilai-nilai perpajakan sejak dini melalui jalur pendidikan formal.

Perwakilan KPP Pratama Boyolali dipimpin oleh Kepala Seksi Pelayanan, Basuki Hermawan, yang didampingi oleh Penyuluh Pajak, Reza Widhi dan Puji Mulyoningsih. Mereka disambut oleh Kepala Tata Usaha SMAN 1 Boyolali, Widodo, yang mewakili pihak sekolah.

Dalam kunjungannya, Basuki menjelaskan bahwa Inklusi Kesadaran Pajak bertujuan untuk memberikan edukasi kepada siswa melalui integrasi materi perpajakan dalam kegiatan belajar mengajar oleh pihak ketiga, dalam hal ini institusi pendidikan. "Inklusi Pajak adalah edukasi kepada masyarakat terkait kesadaran pajak yang terintegrasi dan terinternalisasi dalam suatu bagian dari media atau kegiatan lain yang dilaksanakan oleh pihak ketiga, dalam hal ini tenaga pendidik di sekolah," ungkap Basuki.

Reza Widhi menambahkan bahwa program ini selaras dengan kurikulum nasional yang saat ini mengedepankan pembentukan karakter generasi muda. Menurutnya, kesadaran pajak merupakan salah satu aspek penting dalam membentuk warga negara yang bertanggung jawab dan berwawasan kebangsaan. "Melalui Inklusi Kesadaran Pajak, kami berharap siswa dapat tumbuh menjadi generasi emas Indonesia yang cerdas, cinta tanah air, dan sadar pajak," ujarnya.

Widodo mengapresiasi program ini dan menyatakan kesiapan sekolah untuk berkolaborasi dengan KPP Pratama Boyolali dalam mengimplementasikan kegiatan yang mendukung pemahaman pajak di kalangan pelajar.

Sebagai langkah awal, Puji Mulyoningsih menjelaskan bahwa kegiatan akan diawali dengan tax goes to school, yang dalam waktu dekat akan dilaksanakan bersama SMAN 1 Boyolali sebagai bagian dari rangkaian program Inklusi Kesadaran Pajak.

Puji berharap melalui kegiatan ini terjalin sinergi antara otoritas pajak dan lembaga pendidikan dalam membangun budaya sadar pajak sejak usia muda.

*)Konten yang terdapat pada halaman ini dapat disalin dan digunakan kembali untuk keperluan nonkomersial. Namun, kami berharap pengguna untuk mencantumkan sumber dari konten yang digunakan dengan cara menautkan kembali ke halaman asli. Semoga membantu.