Kantor Pelayanan Penyuluhan dan Konsultasi Perpajakan (KP2KP) Limboto menyelenggarakan Tax Goes to Campus (TGTC) di Kampus II Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sultan Amai Gorontalo (Senin, 16/11). Kampus II IAIN Sultan Amai Gorontalo beralamatkan di Jl. Sultan Amai, Desa Pone, Kecamatan Limboto Barat, Kabupaten Gorontalo.

Tema TGTC kali ini yaitu “Tanamkan Sadar Pajak Generasi Muda”. TGTC kali ini diikuti oleh Mahasiswa Akuntansi Syariah, Perbankan Syariah, Ekonomi Islam Syariah, dan Manajemen Keuangan Syariah. Acara dibuka dengan sambutan Kepala KP2KP Limboto Achmad Suyanto. Achmad menjelaskan APBN dan alokasinya terhadap Provinsi Gorontalo. Usai penjelasan, dilanjutkan dengan sambutan oleh Dekan Fakultas Ekonomi Muhibuddin.

Paparan materi disampaikan oleh Arbi Khoiru Fahmi dan Jose Andre Saragih. Arbi dan Jose mengenalkan perpajakan kepada mahasiswa, mulai dari pengertian, manfaat, dan cara membayar pajak. Usai paparan materi, dilanjutkan sesi tanya jawab. Mahasiswa IAIN Gorontalo sangat antusias. Banyak yang mengajukan pertanyaan terkait perpajakan. "Kak saya ingin bertanya. Apa untungnya bayar pajak untuk pribadi?" tanya salah satu mahasiswa. Arbi menjelaskan bahwa salah satu manfaat pajak itu pembangunan infrastruktur. Jalan tol atau akses jalan di suatu daerah dibangun atau diperbaiki dari APBN, yang kurang lebih 80% dana tersebut didapatkan dari penerimaan pajak.

Acara dilanjutkan dengan paparan materi oleh Akhmad Yasiir Abdullah terkait relawan pajak. Akhmad menjelaskan bahwa di KPP Pratama Gorontalo terdapat program relawan pajak, yang diikuti oleh mahasiswa di Gorontalo. Akhmad mengajak mahasiswa IAIN Gorontalo agar bergabung menjadi relawan pajak.

Kegiatan Tax Goes to Campus ini diselenggarakan dengan tetap menjalankan protokol kesehatan yang berlaku. "TGTC ini diadakan dalam rangka pengenalan perpajakan kepada generasi muda, yang diharapkan ke depannya, dapat menjadi generasi sadar pajak," terang Akhmad. (FW)