
Sebanyak 43 perwakilan dari Satuan Kerja (Satker) di bawah Kementerian Agama Kabupaten Tasikmalaya mengikuti sosialisasi perpajakan yang diselenggarakan secara tatap muka oleh Tim Penyuluh Pajak KPP Pratama Tasikmalaya di Aula Kementerian Agama Kabupaten Tasikmalaya, Jalan Raya Pemda Nomor 44, Singasari, Kecamatan Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya (Jumat, 27/1).
Dalam sambutan di awal acara, Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Subbagian Tata Usaha Kementerian Agama Kabupaten Tasikmalaya Aep Saepudin berpesan,”Terkait pemadanan NIK sebagai NPWP dan pelaporan SPT Tahunan, diharapkan peserta yang hadir dapat mengimplementasikan dan meneruskan ke rekan-rekan di satuan kerjanya masing-masing,” ujar Aep.
Salah satu peserta yang hadir adalah Tiya Fuji Astuti selaku bendahara pengeluaran dan Cintiya selaku operator bendahara pengeluaran dari Pengadilan Agama Tasikmalaya. Mereka menyimak materi sosialisasi yang dibawakan oleh Penyuluh Pajak Danial Indrayana dan Aldi Wibowo Gumilar.
“Acara pada hari ini cukup jelas, kita langsung praktik, mulai dari awal diberikan informasi, bukan hanya sekedar informasinya, tapi kami juga ikut serta dalam praktiknya langsung, jadi informasi langsung masuk dan dapat kami praktekkan di satuan kerja kami untuk (disampaikan ke) seluruh pegawai,” ujar Tiya.
Cintiya juga mengungkapkan hal yang serupa, “Acaranya cukup interaktif karena ada sesi diskusi, tanya jawab dan informasi yang disampaikan cukup jelas terutama terkait update dari NPWP ke NIK sehingga bisa saya sosialisasikan di satker,” ungkap Cintiya.
Kepada Tim KPP Pratama Tasikmalaya, Tiya menyampaikan kesulitan yang ada di satuan kerjanya, terutama di masa-masa pelaporan SPT Tahunan Orang Pribadi, yakni lupa kata sandi dan lupa EFIN. Hal ini menyebabkan tidak sedikit para pegawainya yang terkendala untuk bisa masuk ke laman djponline.
Walau ada kendala, Tiya dan rekan-rekannya merasa terbantu dengan adanya layanan pengajuan permohonan aktivasi maupun cetak ulang EFIN secara online melalui e-mail sehingga wajib pajak terdaftar di satuan kerjanya bisa mendapatkan EFIN tanpa harus datang ke kantor pajak.
Tiya berharap terus ada sosialisasi serupa karena banyak dari aplikasi djponline yang berkaitan dengan pekerjaan sehari-harinya sebagai bendahara pengeluaran, salah satunya e-bupot.
“Semoga pada kesempatan berikutnya, dalam sosialisasi perlu diperdalam lagi, karena banyak informasi dari e-bupot ini yang perlu kami ketahui untuk di satker,” ujarnya.
Cintiya menambahkan harapannya kepada KPP Pratama Tasikmalaya apabila ada update terkait perpajakan dan aplikasinya, dapat disosialisasikan sehingga dapat dilaksanakan dengan baik oleh satuan-satuan kerja terkait.
Pewarta: Agatha Lintang Padhangwengi |
Kontributor Foto: Agatha Lintang Padhangwengi |
Editor: Sintayawati Wisnigraha |
- 9 kali dilihat