Bekerja sama dengan Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi UKM (Disperindagkop UKM) Kubu Raya, KPP Pratama Mempawah menyelenggarakan Business Development Service (BDS) di Aula BDK Pontianak (Rabu, 28/8). Kegiatan dengan tema “Meningkatkan Kualitas Packaging untuk Menarik Pelanggan” dihadiri oleh Bupati Kubu Raya Muda Mahendra serta Ketua Dekranasda Kabupaten Kubu Raya Rosalina Muda Mahendrawan.
Di hadapan 40 pelaku UMKM sektor kerajinan dan sektor makanan ini, Kepala Kanwil DJP Kalimantan Barat Farid Bachtiar mengatakan bahwa dalam BDS Ditjen Pajak tidak hanya bicara pajak. Melalui program BDS, Ditjen Pajak membantu para pengusaha UMKM dalam mengembangkan usaha untuk meraih kesuksesan.
"Jadi sekarang pajak sedang memasuki fase sosial, kalau dulu pajak itu hanya dianggap sebagai beban, dianggap sebagai pengambil telur saja, kalau sekarang mengambil telur sekaligus juga ikut memelihara kandangnya, memelihara kebersihan kandang membantu agar ayam agar bisa bertelur, menghasilkan pendapatan dan kemudian kami selaku fungsi utama perpajakan mengambil sebagian dari telur tersebut untuk disetorkan sebagai pajak," kata Farid.
Kegiatan BDS ini adalah salah satu upaya dari DJP untuk membuatkan kandang, atau memberi makan, atau menjaga kesehatan dari ayam, tambah Farid.
"Seperti pada kegiatan ini, KPP Pratama Mempawah mengundang para pihak yang kompeten untuk membantu bapak ibu sekalian," ujar Farid.
Nampak narasumber BDS, Konsultan Pengembangan UMKM Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Barat Danan Muhuda AS, Kepala Seksi Pengembangan SDM Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, Perdagangan & Perindustrian Kab. Kubu Raya Silky Yessita, Manager Produk Kopi Edi Deddy Supriadi, dan Direktur LPPOM MUI Dr. M. Agus Wibowo, M.Si, serta AR KPP Pratama Mempawah Siti Hamidah dan Afrianto Teguh.
- 233 kali dilihat