Program Relawan Pajak untuk Negeri (Renjani) Direktorat Jenderal Pajak (DJP) sukses meraih Bronze Winner dalam kategori sosial di ajang bergengsi, The 4th Indonesia DEI & ESG Awards (IDEAS) 2025, di Menara Peninsula Hotel, Jakarta Barat (Kamis, 19/6). Penghargaan ini menegaskan komitmen DJP dalam mendukung keberlanjutan sosial melalui edukasi dan kolaborasi dengan masyarakat.
Dikonfirmasi terpisah, Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat, Rosmauli, menyambut gembira penghargaan ini. “Hal ini menjadi bukti bahwa DJP memiliki kepedulian, khususnya di bidang sosial dan pendidikan,” tuturnya.
Program Renjani diluncurkan dalam rangka memberikan edukasi perpajakan melalui pihak ketiga yang bekerja sama dengan organisasi mitra (tax center) dan melibatkan mahasiswa serta nonmahasiswa sebagai aktor pematerinya.
Awalnya, Relawan Pajak telah ada sejak 2017. Pada 2023, kegiatan Relawan Pajak dikembangkan menjadi Renjani dengan mengubah proses bisnis yang manual menjadi proses bisnis yang menggunakan aplikasi Renjani. Sejak itu, Renjani diimplementasikan secara nasional oleh seluruh Kantor Wilayah DJP.
Mengusung tema "Kolaborasi Menuju Indonesia Maju: Komunikasi Inklusif di Era Digital untuk Keberlanjutan Organisasi," IDEAS 2025 menegaskan perannya sebagai ajang strategis yang menjadi panduan praktik komunikasi keberlanjutan (Environmental, Social, and Governance atau ESG) dan inklusivitas (Diversity, Equity, Inclusion atau DEI) di Indonesia. Penghargaan terbagi dalam dua kategori utama, yakni ESG dan DEI. Kategori ESG menitikberatkan pada keberlanjutan lingkungan dan tata kelola yang baik, sedangkan kategori DEI mencakup penerapan budaya inklusi, kesetaraan gender, keragaman, dan pengembangan karyawan.
Tahun ini, antusiasme peserta sangat tinggi dengan masuknya 85 entri dari 46 institusi. Setelah melalui proses penilaian yang ketat, dewan juri menetapkan 35 institusi sebagai pemenang, dengan total 55 entri terpilih.
Penjurian dilakukan oleh para ahli di bidang komunikasi strategis dan keberlanjutan, yakni Asmono Wikan, Emilia Bassar (CEO CPROCOM), dan Herry Ginanjar (Ketua Indonesia ESG Professional Association/IEPA). Penilaian didasarkan pada empat aspek utama: strategi komunikasi yang sistematis dan berkelanjutan, kejelasan tujuan serta pemetaan pemangku kepentingan, inovasi media dan pelaksanaan, serta pengukuran dampak program.
IDEAS 2025 tidak hanya sekadar menjadi ajang penghargaan, tetapi juga benchmark bagi praktik terbaik komunikasi ESG dan DEI di Indonesia.
Pewarta: Reza Nur Arwinda |
Kontributor Foto: Dokumentasi PR Indonesia |
Editor: Yacob Yahya |
*)Konten yang terdapat pada halaman ini dapat disalin dan digunakan kembali untuk keperluan nonkomersial. Namun, kami berharap pengguna untuk mencantumkan sumber dari konten yang digunakan dengan cara menautkan kembali ke halaman asli. Semoga membantu.
- 1 kali dilihat