
Dalam rangka meningkatkan kesadaran perpajakan melalui pendidikan, Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Purbalingga mengadakan kegiatan Sharing Session Inklusi Kesadaran Pajak bersama guru mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) tingkat SMA/SMK/sederajat di Purbalingga secara daring melalui media Zoom Cloud Meetings di ruang rapat KPP Pratama Purbalingga (Rabu, 25/11).
Kegiatan ini diikuti oleh sepuluh guru PPKn dari lima sekolah di Purbalingga yaitu SMA Negeri 2 Purbalingga, SMA Negeri 1 Bobotsari, SMK Negeri 1 Purbalingga, SMK Muhammadiyah 1 Purbalingga, dan MA Negeri Purbalingga.
Acara yang dimulai pukul 09.00 WIB ini dibuka secara langsung oleh Kepala Seksi Ekstensifikasi dan Penyuluhan Dwi Hermawan Wicaksono. Dalam sambutannya, Dwi menjelaskan Inklusi Kesadaran Pajak merupakan edukasi pajak secara menyeluruh dalam sistem pendidikan dan melibatkan semua pihak.
"Sekitar 76 persen APBN bersumber dari perpajakan. Namun, hingga saat ini tingkat kepatuhan perpajakan masih rendah. Di sisi lain, masih banyak potensi ekonomi nasional yang belum tergali. Kondisi tersebut mencerminkan masih rendahnya kesadaran pajak di kalangan wajib pajak dan masyarakat Indonesia. Oleh karena itu, untuk membangun masa depan perpajakan Indonesia perlu dipersiapkan generasi bangsa yang memiliki kesadaran pajak," jelas Dwi.
"Inklusi Kesadaran Pajak perlu dilakukan sejak dini dan menjadi program jangka panjang. Hal tersebut karena membangun kesadaran pajak harus dilakukan secara berkesinambungan dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat. Mari kita wujudkan generasi emas Indonesia yang sadar pajak," imbuhnya.
Acara dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh narasumber Sutrisno Budi Santoso selaku Account Representative KPP Pratama Purbalingga. Dalam pemaparannya, narasumber menjelaskan latar belakang kegiatan inklusi, sekilas tentang pajak, dan inklusi kesadaran pajak dalam rencana persiapan pembelajaraan.
Setelah pemaparan materi utama, kegiatan sharing session dilanjutkan dengan diskusi dan tanya jawab yang diikuti oleh para peserta dengan penuh antusias. Para peserta memberikan apresiasi pada kegiatan ini dan mengharapkan kegiatan ini dapat ditindaklanjuti dengan pembahasan Rencana Persiapan Pembelajaran (RPP) secara tatap muka.
Kegiatan yang berlangsung selama kurang lebih satu jam ini diakhiri dengan foto bersama untuk memperingati Hari Guru Nasional melalui tangkapan layar pada aplikasi Zoom Cloud Meetings serta pengiriman buku pembelajaran PPKn dan suvenir kepada masing-masing sekolah. Pihak KPP Pratama Purbalingga berharap dengan diadakan acara ini, para pendidik bisa menanamkan kesadaran pajak kepada peserta didik melalui integrasi materi kesdaran pajak dalam pendidikan.
- 96 kali dilihat