"Harapan dari Gubernur adalah bagi masyarakat yang berkegiatan usaha di Kalbar, NPWP dapat kembali ke Kalbar (penerimaan pajaknya),” kata Asisten II Sekretariat Daerah Kalimantan Barat Syarif Kamaruzaman pada Rapat Koordinasi yang diselenggarakan di Ruang Rapat Kanwil DJP Kalimantan Barat (Rabu, 16/10).
Kamaruzaman menambahkan, "Banyak pengusaha sawit yang tidak memiliki NPWP di wilayah Kalimantan Barat.”
Kepala Kanwil DJP Kalimantan Barat Farid Bactiar mengatakan bahwa rapat diadakan sebagai tindak lanjut dari pembahasan sektor sawit dengan Kantor Pusat DJP dan DJBC terkait kontribusi pusat dan cabang ke daerah.
Farid menambahkan, "Dalam beberapa kali kesempatan bertemu dengan bapak Gubernur yang menyinggung terkait bagi hasil dan kontribusi pusat dan cabang, perlu memahami apa yang menjadi keinginan beliau karena adanya persepsi ketidakadilan. Pemanfaatan sumber daya di Kalbar namun penerimaan pajaknya ke pusat.”
Nampak hadir dalam rapat Kepala Bidang Perencanaan Ekonomi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kalimantan Barat Irwan Lahnisafitra, Kepala Bidang Pengolahan Pemasaran dan Pembinaan Usaha Dinas Perkebunan Provinsi Kalimantan Barat Cahya Dewi, Kepala Bidang Pengembangan Perdagangan Dalam Negeri Perlindungan Konsumen dan Tata Tertib Niaga Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Kalimantan Barat Budi Lestiono Sanjaya, serta jajaran eselon III Kanwil DJP Kalimantan Barat.
- 95 kali dilihat