Kepala Kanwil DJP Jawa Tengah I Teguh Budiharto bersama Kepala Kanwil DJP Jawa Tengah II Slamet Sutantyo melaksanakan audiensi bersama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (Senin, 8/3). Pertemuan kedua belah pihak dilangsungkan di Kantor Gubernuran Provinsi Jawa Tengah, Semarang.

Kunjungan ini diselenggarakan dalam rangka membangun sinergi antara Direktorat Jenderal Pajak (DJP) dengan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dalam mengamankan penerimaan negara di tahun 2021 ini.

Dalam Kesempatan ini Kepala Kanwil DJP Jawa Tengah I menyampaikan bahwa kunjungan ini merupakan kunjungan dalam rangka perkenalan Teguh Budiharto selaku Kepala Kanwil DJP Jawa Tengah I yang baru menggantikan Suparno dengan wilayah Jawa Tengah sebelah utara dan Slamet Sutyanto selaku Kepala kanwil DJP Jawa Tengah II yang baru menggantikan Rudi Gunawan Bastari dengan wilayah Jawa Tengah sebelah Selatan.

Pada Tahun 2021 Kanwil DJP Jawa Tengah I mendapat amanah target penerimaan sebesar Rp31,029 triliun sedangkan Kanwil DJP jawa Tengah II sekitar Rp12,439 triliun. Penerimaan dari pajak ini selain untuk membiayai APBN juga digunakan untuk membiayai APBD melalui Dana Bagi Hasil Pajak.

Selain memiliki tugas untuk mengumpulkan penerimaan Negara, kami juga menjaga agar perekonomian nasional tetap stabil oleh karena itu Direktorat Jenderal Pajak memberikan beberapa insentif perpajakan kepada masyarakat, Adapun insentif yang telah diberikan kepada masyarakat diantaranya Insentif PPh Pasal 21 DTP, Insentif PPh Pasal 22 Impor, Insentif PPh Pasal 25, Insentif PP 23 (UMKM), dan Insentif Proses Restitusi Dipercepat, oleh karena itu dibutuhkan dukungan dari semua pihak termasuk dukungan dari Gubernur Jawa Tengah.

Ganjar Pranowo menyambut hangat kunjungan Kanwil DJP Jawa Tengah I dan Kanwil DJP Jawa tengah II, ia mengatakan bahwa selama menjadi Gubernur, sering menyampaikan masukan terkait masalah perpajakan, dan responnya luar biasa, Ganjar juga memberikan apresiasi terhadap layanan perpajakan. “Sekarang bicara mengenai pajak lebih menyenangkan, karena bisa melalui media sosial. Terlebih saat bicara tentang e-Filing. Hal yang tidak sulit untuk dilakukan. Terima kasih karena asistensi dari kantor pajak sangat bagus,” ujar Ganjar.

Dalam kesempatan ini juga dilakukan pengukuhan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai Relawan Pajak Non Mahasiswa. Seperti yang sudah kita ketahui bahwa DJP melakukan perekrutan relawan pajak yang terdiri dari Relawan Pajak Mahasiswa dan Relawan Pajak Non Mahasiswa. Relawan Pajak Mahasiswa bertugas untuk melakukan pendampingan terhadap wajib pajak yang ingin menyampaikan SPT Tahunan, sedangkan Relawan Pajak Non Mahasiswa adalah relawan yang berasal dari konsultan pajak, pemuka agama, atau seseorang yang memiliki jabatan tertentu di organisasi masyarakat.