Tim penyuluh pajak Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Blitar mengadakan kegiatan Tax Goes to School (TGTS) di Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 4 Kota Blitar, Jawa Timur (Rabu, 12/6). “Tax Goes to School ini merupakan program dari kantor pajak yang bertujuan mengenalkan dan menanamkan kesadaran pajak kepada masyarakat sejak dini. Anak-anak usia sekolah dikenalkan fungsi dan manfaat pajak dalam kehidupan sehari-hari. Mereka perlu mengetahui bahwa banyak hal yang dibiayai dari pajak, salah satunya pendidikan,” ujar Ika, Penyuluh Pajak sekaligus ketua tim dari kegiatan TGTS ini.
Kegiatan TGTS ini diikuti oleh 28 siswa anggota Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) SMPN 4 Blitar. “Kami berterima kasih SMPN 4 mengirimkan anggota OSIS sebagai perwakilan siswa untuk mengikuti TGTS ini. Siswa-siswa anggota OSIS ini kami harapkan dapat menjadi agen pajak di sekolah. Mereka dapat menjadi teladan bagi teman-teman untuk menumbuhkan kesadaran pajak sejak dini,” ungkap Ika.
Ika mengatakan bahwa selain pemaparan tentang manfaat pajak, siswa juga akan diajak bermain sambil belajar. "Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan para siswa mendapat pengetahuan lebih banyak tentang pajak dan nantinya dapat menjadi bekal tambahan Ketika siswa dilibatkan dalam kegiatan di lingkungan masyarakat. Kegiatan semacam ini selaras dengan P5 atau Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila yang harus diajarkan di sekolah. P5 merupakan pembelajaran lintas disiplin ilmu dalam mengamati dan memikirkan solusi terhadap permasalahan di lingkungan sekitar,” jelas Dijah Rumanti Srisusilaningtyas, Kepala SMPN 4 Blitar. Dijah berharap acara seperti ini rutin dilakukan setiap tahun.
Ika menjelaskan bahwa kegiatan pengenalan pajak seperti ini rutin dilakukan setiap tahun. “Satu tahun total kita mengunjungi tujuh sekolah. Setiap kantor pajak memang memiliki tugas untuk mengenalkan pajak ke siswa SD (Sekolah Dasar), SMP, SMA (Sekolah Menengah Atas) hingga mahasiswa. Apalagi kepada anak-anak generasi Alpha seperti siswa SMPN 4 ini, ya. Mereka yang akan menjadi kunci, bersama generasi Z, untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045. Dua puluh tahun yang akan datang mereka akan berada di usia paling produktif dan mereka memegang peran penting di pemerintahan, di dunia bisnis, dan di banyak bidang. Oleh karena itu, mereka harus sadar pajak dari sekarang,” tutur Ika
Pewarta: Pricillia Dewi M |
Kontributor Foto: Muchlison Ermawan |
Editor: |
*)Konten yang terdapat pada halaman ini dapat disalin dan digunakan kembali untuk keperluan nonkomersial. Namun, kami berharap pengguna untuk mencantumkan sumber dari konten yang digunakan dengan cara menautkan kembali ke halaman asli. Semoga membantu.
- 14 kali dilihat