Kepala Kantor Pelayanan, Penyuluhan, dan Konsultasi Perpajakan (KP2KP) Ungaran bersama Fungsional Penyuluh Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Salatiga mengadakan gelar wicara (talkshow) melalui Lembaga Penyiaran Publik Lokal (LPPL) Suara Serasi Kabupaten Semarang. Agenda siaran radio dalam menyebarkan informasi perpajakan tentang Core Tax Administration System (Coretax) di LPPL Radio Suara Serasi Ungaran, Kabupaten Semarang (Selasa, 16/4).

Siaran yang bertajuk "Dialog Serasi" ini dibuka oleh sambutan dari Tri Agung Hidayat Putro selaku Kepala KP2KP Ungaran. Kemudian dilanjutkan dengan penyampaian materi informasi disampaikan langsung oleh Penyuluh Pajak Meini Wahyu Utami dan Ignatius Yuliantoro Setyo Utomo. Acara dipandu oleh penyiar Radio Suara Serasi yaitu Ristijani.

“Coretax ini berasal dari CTAS, yang kepanjangan dari Core Tax Administration System, atau bahasa lebih mudahnya Sistem Inti Administrasi Perpajakan, disingkatnya SIAP. Secara singkat dapat diartikan sebagai system administrasi perpajakan yang terintegrasi sehingga memberikan kemudahan pelayanan perpajakan,” jelas Meini.

“Disini kita mengenal kata ‘MANTAP’, Mbak. Jadi dengan adanya CTAS nanti diharapkan kita dapat memberikan pelayanan secara ‘MANTAP’, yang artinya Mudah Andal Terintegrasi Akurat dan Pasti,” lanjutnya.

“Sebenarnya apa sih urgensinya? Kenapa kita perlu membangun Coretax? Alasannya ada beberapa, yang utama adalah aplikasi DJP saat ini masuh terpisah, oleh karena itu perlu menggabungkan semua aplikasi tersebut menjadi satu,” tambah Utomo.

Di akhir siaran, Meini mengingatkan kembali kepada wajib pajak yang belum melakukan Pemadanan Nomor Induk Kependudukan (NIK) dengan NPWP untuk segera melakukannya, dan tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada wajib pajak yang telah patuh dalam melaksanakan kewajiban perpajajakn. Wajib pajak dapat mengulik lebih lanjut mengenai CTAS pada laman www.pajak.go.id.

 

 

Pewarta: Vella Nur Hamida
Kontributor Foto: Vella Nur Hamida
Editor:Yahya Ponco Aprianto

*)Konten yang terdapat pada halaman ini dapat disalin dan digunakan kembali untuk keperluan nonkomersial. Namun, kami berharap pengguna untuk mencantumkan sumber dari konten yang digunakan dengan cara menautkan kembali ke halaman asli. Semoga membantu.