Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Tulungagung menggelar acara riung pajak (tax gathering) di Ballroom Hotel Lojikka Tulungagung (Selasa, 5/12). Acara dihadiri oleh 65 Wajib Pajak baik Orang Pribadi maupun Badan dengan jumlah setoran atau pembayaran pajak terbesar yang terdaftar di Tulungagung. KPP Tulungagung turut mengundang para pemangku kepentingan dan Mitra KPP diantaranya Pemerintah Daerah Kabupaten Tulungagung, Badan Pertanahan Nasional (BPN) Tulungagung, Bank BCA, BRI, Bank Jatim, Bank Mandiri, BNI, BSI dan Kantor Pos.
“Terimakasih kepada seluruh Wajib Pajak yang telah memenuhi kewajiban terkait pembayaran pajak,” ungkap Efendi Pinem, Kepala KPP Pratama Tulungagung. “Penerimaan KPP Pratama Tulungagung per 5 Desember 2023 mencapai Rp528.854.793.010 atau sebesar 105,25%. Hasil ini tidak akan tercapai tanpa adanya peran dari Wajib Pajak. Ini semua berkat kontribusi Bapak dan Ibu,” tambah Efendi.
Tax Gathering merupakan acara malam apresiasi yang dipersembahkan untuk para Wajib Pajak dan Mitra KPP Pratama Tulungagung. Apresiasi atau penghargaan diberikan kepada Wajib Pajak Badan, Wajib Pajak Orang Pribadi, Wajib Pajak UMKM dan Mitra KPP yang telah berkontribusi dalam capaian penerimaan KPP Pratama Tulungagung.
“Dengan adanya pemberian apresiasi ini diharapkan dapat memberikan motivasi dan inspirasi bagi Wajib Pajak lain untuk lebih patuh memenuhi kewajiban perpajakannya,” jelas Efendi.
Efendi juga menjelaskan bahwa Bank Persepsi dan Kantor Pos sebagai Mitra KPP mempunyai andil yang cukup besar dalam menjalankan tugas menghimpun penerimaan negara. Hal ini sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 242/PMK.03/2014 tentang Tata Cara Pembayaran dan Penyetoran Pajak. Dalam aturan tersebut dijelaskan bahwa pembayaran dan penyetoran pajak dilakukan ke Kas Negara melalui layanan pada loket/teller (over the counter) dan/atau layanan dengan menggunakan Sistem Elektronik lainnya pada Bank Persepsi/Pos Persepsi.
“Pada kesempatan ini saya berharap kolaborasi antara KPP Pratama Tulungagung dengan para Mitra KPP bias semakin kuat untuk menghimpun penerimaan negara,” harap Efendi
Pentingnya kolaborasi juga disampaikan oleh Farid Bachtiar, Kepala Kanwil Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Jawa Timur III yang hadir malam itu. Farid menekankan kerja sama yang telah terjalin antara KPP Pratama Tulungagung dengan para Mitra KPP untuk tetap dijaga dan dipelihara.
“Penerimaan Kanwil DJP Jawa Timur III sampai saat ini sebesar Rp30,6 Triliun atau sekitar 102,21 % dari target penerimaan pajak APBN yang telah ditetapkan. Capaian ini tentu hasil dari kerjasama, kolaborasi dan sinergi banyak pihak,” ungkap Farid.
“Sebagai penyedia layanan pembayaran pajak, saya sampaikan terima kasih kepada Bank Persepsi dan Kantor Pos yang hadir pada malam ini atas pelayanan yang diberikan untuk Wajib Pajak,” tambah Farid.
Farid menambahkan bahwa menjelang akhir tahun 2023 Direktorat Jenderal Pajak mendapatkan revisi target penerimaan sebesar 6%. “Sesuai Peraturan Presiden Nomor 75 Tahun 2023 yang diterbitkan tanggal 10 November 2023 terdapat revisi angka target penerimaan Direktorat Jenderal Pajak yang semula Rp 1.718 T menjadi Rp 1.818 T,” papar Farid.
“Kami mengucapkan terima kasih atas kontribusi Wajib Pajak di wilayah kerja KPP Pratama Tulungagung dan mengajak semua pemangku kepentingan untuk saling mendukung dan bekerja sama agar tercapai target penerimaan yang telah diamanahkan,” tambah Farid.
Farid juga menjelaskan terkait reformasi yang akan dilakukan oleh Direktorat Jenderal Pajak. Pada tahun 2024, Direktorat Jenderal Pajak akan mengimplementasikan sebuah sistem perpajakan yang terintegrasi yaitu Sistem Inti Administrasi Perpajakan (SIAP) atau yang lebih dikenal dengan Core Tax Administration System (CTAS). Tujuan utama reformasi perpajakan ini antara lain untuk memperbaiki administrasi perpajakan, memberikan kemudahan layanan kepada masyarakat, dan mengoptimalkan penerimaan perpajakan.
“Dengan adanya reformasi ini kedepannya semoga layanan kepada Wajib Pajak akan semakin mudah dan cepat. Saya berharap para Mitra KPP juga dapat menyesuaikan reformasi yang dilakukan oleh DJP,” imbuh Farid.
Acara Tax Gathering menjadi agenda rutin tahunan yang diadakan oleh KPP Pratama Tulungagung. Dalam penutupnya, Efendi beharap kegiatan ini mampu mendorong kesadaran Wajib Pajak untuk berkontribusi dalam pembayaran pajak.
Pewarta: Prisca Rahmadhani |
Kontributor Foto: Satrio Ramadhan, Hendi Kurniawan |
Editor: Faris Aulia Rahman |
*)Konten yang terdapat pada halaman ini dapat disalin dan digunakan kembali untuk keperluan nonkomersial. Namun, kami berharap pengguna untuk mencantumkan sumber dari konten yang digunakan dengan cara menautkan kembali ke halaman asli. Semoga membantu.
- 12 kali dilihat