
Kepala Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Jombang Ekawati Surjaningsih membuka kegiatan Pajak Bertutur 2022 di SMK Negeri 1 Jombang. Kegiatan dengan tema "Generasi Sadar Pajak, Muda Berkreasi Membangun Negeri" ini diikuti oleh 59 pelajar (Kamis, 18/8).
“Adik-adik semua akan diberikan pencerahan, apa sih pajak itu? Pajak bukan sesuatu yang menakutkan. Pajak itu baik, pajak itu punya manfaat. Silakan, sebagai generasi emas Indonesia, bayar pajaknya awasi penggunaannya. Siapa pengguna pajak? Penggunanya ialah beberapa instansi lain. Awasi APBN dan APBD, seperti besaran dana yang diberikan oleh negara ke instansi misalnya Dinas Pekerjaan Umum, kalian bisa amati dana tersebut digunakan untuk apa saja, bagaimana infrastruktur di sekitar kalian,” papar Eka dalam sambutannya.
Eka juga berpesan agar ke depan para penerus bangsa jangan menjadi free rider atau pribadi yang hanya mau menikmati fasilitas yang ada tanpa berkontribusi apapun. “Pokok bahasan kami di sini adalah jangan sampai kita ini nanti menjadi free rider atau penumpang gelap. Bayangannya itu begini, kalau kita naik kereta api itu kita yang tidak bayar, kalau ada pemeriksaan pindah gerbong. Secara tidak sadar, bayar atau tidak bayar pajak, kita itu sudah menikmati hasil dari uang pajak,” pungkasnya.
Selaras dengan Eka, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala SMKN 1 Jombang Siswo Rusianto menuturkan pajak hadir untuk membangun negara. “Kalian tolong menjadi generasi yang taat pajak dan jangan menggelapkan pajak karena pajak itu untuk membangun negeri ini, contohnya yang dapat kalian rasakan ialah pembangunan sekolah ini dari pajak juga, dana BOS, BOP, dan lain-lain,” tuturnya.
Fungsional Penyuluh Pajak Partini sebagai pemateri menguraikan lebih dalam terkait pajak. Partini menuturkan, “Diibaratkan air dalam tubuh manusia, pajak merupakan tulang punggung ekonomi Indonesia karena pajak mengambil porsi sebesar 70% dari Anggaran Penerimaan dan Belanja Negara (APBN) dan 20% anggaran dialokasikan untuk pendidikan.”
Ditambahkan pula, dari pajak negara hadir dalam kehidupan masyarakat. Mulai dari membangun infrastruktur, menyelenggarakan pendidikan, kesehatan, beasiswa, bahkan memberikan subsidi kepada masyarakat.
Partini mengumpamakan negara tanpa pajak itu seperti tentara keamanan yang berperang menggunakan katapel. Sedangkan negara dengan pajak yang kuat seperti tentara keamanan dengan persenjataan yang canggih dan lengkap.
Selanjutnya, Kepala Seksi Pengawasan II KPP Pratama Jombang Regina Indarwati menyampaikan materi terkait peran siswa dalam pembangunan.
“Walaupun adik-adik belum membayar pajak karena belum berpenghasilan, peran aktif kalian untuk pembangunan negeri dapat diwujudkan dengan mengikuti upacara, mematuhi tata tertib, menjaga nama baik diri sendiri dan sekolah, giat belajar, dan berlomba-lomba meraih prestasi,” ujar Regina.
Selepas penyampaian materi, kegiatan Pajak Bertutur ditutup dengan permainan untuk mengasah pemahaman siswa serta melatih kerja sama antar siswa.
Pewarta: Zulia Ni'mah |
Kontributor Foto: Zulia Ni'mah |
Editor: Nine Megawati Zahra |
- 19 kali dilihat