Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Surakarta kembali mengadakan edukasi Core Tax Administration System (CTAS atau lebih dikenal dengan Coretax) yang dihadari oleh 28 Wajib Pajak Badan maupun Wajib Pajak Orang Pribadi yang diselenggarakan di Aula KPP Pratama Surakarta, Kota Surakarta (Jumat, 11/10). Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan lebih luas sistem administrasi perpajakan terpadu dan berbasis teknologi yang dikembangkan oleh Direktorat Jenderal Pajak (DJP) yaitu Coretax.

Acara edukasi dibuka dengan sambutan dari Kepala KPP Pratama Surakarta Herry Wirawan. “Coretax merupakan sistem administrasi layanan DJP yang memberikan kemudahan bagi wajib pajak dan fiskus. Coretax sangat diharapkan dapat memberikan kemudahan wajib pajak dalam memenuhi kewajiban perpajakannya,” ungkap Herry.

Selain edukasi Coretax, KPP Pratama Surakarta memberikan penghargaan kepada 9 wajib pajak yang telah berkontribusi dalam pelaporan dan pembayaran pajak di KPP Pratama Surakarta. Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Kepala KPP Pratama Surakarta.

Nur’aini Setyaningrum, Asisten Penyuluh Pajak KPP Pratama Surakarta, memberikan kesempatan kepada wajib pajak untuk melakukan simulasi Coretax untuk pemenuhan hak dan kewajiban perpajakan.

“Apakah tampilan aplikasi wajib pajak non PKP dengan wajib pajak PKP sama?” tanya Ratna selaku peserta. Semua tampilan pada aplikasi adalah sama, namun wajib pajak non PKP tidak dapat membuat faktur keluaran.

Pada penghujung acara, peserta diminta untuk memberikan masukan sebagai bahan evaluasi dan perbaikan untuk sistem Coretax. “Kegiatan edukasi dan simulasi ini sangat menarik dan saya juga merasa sangat terbantu dalam pengoperasian aplikasinya. Harapan saya acara ini dapat dilakukan secara rutin agar semua wajib pajak dapat menggunakan Coretax dengan baik”, ucap Setya salah satu peserta acara.

Pewarta: Ari Hatanti
Kontributor Foto: Tomo
Editor: Waruno Suryohadi

*)Konten yang terdapat pada halaman ini dapat disalin dan digunakan kembali untuk keperluan nonkomersial. Namun, kami berharap pengguna untuk mencantumkan sumber dari konten yang digunakan dengan cara menautkan kembali ke halaman asli. Semoga membantu.