
Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Bandung Tegallega menggelar Pajak Bertutur di Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 22 Bandung di Jalan Rajamantri Kulon No 17A, Turangga, Lengkong, Kota Bandung (Kamis, 27/7). Kegiatan Pajak Bertutur merupakan program rutin dari Direktorat Jenderal Pajak (DJP) untuk mengampanyekan Program Inklusi Kesadaran Pajak yang dilaksanakan serentak oleh seluruh unit vertikal DJP.
Dengan tema “Sadar Pajak, Bukti Peduli pada Negeri”, kegiatan ini dipandu oleh Imam Khoeruddin dan Nurfazia Tresna Yudisty dari KPP Pratama Bandung Tegallega dan diikuti oleh 130 orang peserta.
Kegiatan dimulai dengan sambutan dari Wakil Kepala SMAN 22 Bandung Nana Sumarna dan dilanjut dengan sambutan dari Ketua Tim Pajak Bertutur KPP Pratama Bandung Tegallega Mohamad Khusaeri.
Dalam sambutannya, Khusaeri menjelaskan Pajak Bertutur sebagai sarana untuk mengenalkan pajak. “Sebelumnya, kami ucapkan terima kasih kepada pihak SMAN 22 Bandung yang sudah memberikan kesempatan kepada kami untuk menggelar acara ini dalam rangka mengenalkan pajak kepada para siswa,” tutur Khusaeri.
“Pajak Bertutur ini merupakan momentum bagi adik-adik semua sebagai generasi muda untuk mengenal pajak sejak dini dan sebagai wujud cinta tanah air, serta peran pajak sebagai salah satu pilar utama dalam penerimaan APBN di Indonesia,” imbuh Khusaeri.
Kegiatan dilanjutkan dengan penyampaian materi tentang APBN dan fungsi pajak oleh Tim Penyuluh KPP Pratama Bandung Tegallega Pratikno dan Devia Sri Maharani. Dalam paparannya, Pratikno dan Devia menjelaskan pentingnya peran pajak dalam APBN secara interaktif diselingi dengan ice breaking yang diikuti oleh seluruh peserta.
Pratikno berharap, dengan dilaksanakannya kegiatan Pajak Bertutur ini para siswa menjadi sadar akan pentingnya perpajakan bagi masa depan, sebagai patriot bangsa yang akan menjadi tulang punggung negara untuk membangun bangsa.
Pewarta: Sandi Mochamad Gumilar |
Kontributor Foto: Sindi Laraswati |
Editor: Sintayawati Wisnigraha |
*)Konten yang terdapat pada halaman ini dapat disalin dan digunakan kembali untuk keperluan nonkomersial. Namun, kami berharap pengguna untuk mencantumkan sumber dari konten yang digunakan dengan cara menautkan kembali ke halaman asli. Semoga membantu.
- 27 kali dilihat