Kantor Pelayanan, Penyuluhan, dan Konsultasi Perpajakan (KP2KP) Pinrang berkolaborasi dengan Kantor Pelayanan Pratama (KPP) Pratama Parepare menyelenggarakan edukasi Coretax di Ruang Aula KPP Pratama Parepare (Kamis, 5/9). Pelaksana Pajak Pinrang menjadi tim edukator dalam sosialisasi yang dihadiri oleh 30 wajib pajak ini.
Coretax adalah sistem administrasi layanan yang diluncurkan Direktorat Jenderal Pajak (DJP) untuk mengintegrasikan semua layanan bagi wajib pajak. Kepala KP2KP Pinrang, Akhmad Reiza, menyampaikan bahwa edukasi Coretax bertujuan agar wajib pajak sebagai pengguna dapat cepat beradaptasi apabila sistem Coretax diimplementasikan. “Coretax akan mengintegrasikan sejumlah aplikasi yang selama ini digunakan sehingga proses administrasi lebih sederhana,” lengkap Reiza.
Dalam paparannya, Yunita, Pelaksana KP2KP Pinrang, menjelaskan bahwa penerapan Coretax dapat membuat layanan yang diberikan lebih cepat dan terotomasi sehingga memudahkan wajib pajak.
“Integrasi layanan tersebut mulai dari pendaftaran wajib pajak, pembayaran pajak, dan pelaporan Surat Pemberitahuan (SPT). Bahkan penagihan dan pemeriksaan pajak juga dapat diakses dalam layanan yang sama,” ungkap Yunita.
Selain memperhatikan materi yang disampaikan edukator, wajib pajak juga mempraktikkan secara langsung sistem Coretax ini. YT, salah satu wajib pajak Pinrang, mengapresiasi langkah DJP dalam perbaikan sistem yang dihadirkan. “Layanan DJP menjadi lebih modern dan terintegrasi. Sebelumnya, saya harus mengakses beberapa aplikasi untuk melakukan kewajiban pelaporan saya. Semoga layanan ini dapat berjalan lancar tanpa kendala pada saat nanti mulai digunakan,” tutur YT.
Sesi edukasi diakhiri dengan pengisian feedback para peserta, feedback yang diberikan sangat penting bagi perbaikan sistem Coretax agar sesuai dengan harapan dan kebutuhan para pengguna.
| Pewarta: Farkhat Fikrian Al Hidayat |
| Kontributor Foto: Tim Dokumentasi KP2KP Pinrang |
| Editor: Ruth Grace Priscilla |
*)Konten yang terdapat pada halaman ini dapat disalin dan digunakan kembali untuk keperluan nonkomersial. Namun, kami berharap pengguna untuk mencantumkan sumber dari konten yang digunakan dengan cara menautkan kembali ke halaman asli. Semoga membantu.
- 19 kali dilihat