Dosen Universitas Mahaputra Muhammad Yamin Kota Solok Ikuti Sosialisasi Perpajakan

Solok, 10 Oktober 2024 – Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Solok menggelar sosialisasi mengenai kewajiban perpajakan yayasan di Aula Universitas Mahaputra Muhammad Yamin, Kota Solok. Acara yang berlangsung pada hari Kamis tersebut dihadiri oleh seluruh dosen dan karyawan universitas, dengan tujuan memberikan pemahaman yang lebih mendalam terkait kewajiban perpajakan bagi yayasan, khususnya di lingkungan perguruan tinggi.

Acara dibuka oleh Ketua Yayasan Universitas Mahaputra Muhammad Yamin, yang menyampaikan apresiasi kepada KPP Pratama Solok atas upaya edukasi perpajakan yang diberikan. "Kami sangat berterima kasih atas perhatian dan dukungan KPP dalam memberikan pemahaman yang lebih luas tentang pentingnya mematuhi kewajiban perpajakan. Semoga sosialisasi ini mempermudah yayasan dalam menjalankan kewajibannya sesuai ketentuan yang berlaku," ujar Ketua Yayasan.

Sosialisasi ini dipandu oleh Teguh Alam Putra, Asisten Penyuluh Pajak Mahir dari KPP Pratama Solok, yang menjelaskan berbagai aspek perpajakan yang perlu diperhatikan oleh yayasan. Ia menekankan bahwa meski yayasan merupakan lembaga non-profit, kewajiban perpajakan tetap harus dilaksanakan dengan benar. Teguh juga membahas pentingnya pengelolaan pajak untuk aktivitas yayasan, seperti penghasilan, transaksi, dan kegiatan usaha yang mungkin dilakukan oleh yayasan.

Dalam pemaparannya, Teguh menjelaskan beberapa jenis pajak yang perlu diperhatikan, termasuk Pajak Penghasilan (PPh), Pajak Pertambahan Nilai (PPN), dan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB). Ia juga menyoroti pentingnya penyusunan laporan keuangan yang transparan dan sesuai dengan peraturan perpajakan yang berlaku.

Selain itu, Teguh mengingatkan bahwa yayasan yang menjalankan usaha, seperti pengelolaan sekolah atau kegiatan bisnis lainnya, harus melaporkan dan membayar pajak sesuai dengan jenis kegiatan yang dilakukan. "Pemahaman yang baik tentang kewajiban perpajakan sangat penting agar tidak terjadi kesalahan dalam pelaporan yang dapat berujung pada masalah hukum," tambahnya.

Sesi tanya jawab menjadi bagian interaktif dari sosialisasi ini. Para peserta, yang terdiri dari dosen dan karyawan universitas, aktif mengajukan pertanyaan seputar prosedur pelaporan pajak dan kewajiban pembayaran pajak terkait kegiatan yayasan. Teguh dengan sabar menjawab setiap pertanyaan, memberikan penjelasan yang jelas dan mudah dipahami.

Di penghujung acara, Teguh menekankan pentingnya kesadaran perpajakan sebagai bentuk kontribusi yayasan terhadap pembangunan negara melalui pajak. Ia berharap kegiatan ini dapat meningkatkan pemahaman civitas akademika Universitas Mahaputra Muhammad Yamin mengenai kewajiban perpajakan, serta mendorong yayasan untuk selalu mematuhi ketentuan perpajakan.

Ketua Yayasan juga menyampaikan apresiasi atas suksesnya acara sosialisasi ini. Ia berharap yayasan dapat menjalankan kewajiban perpajakan dengan baik dan benar, sehingga dapat fokus pada pengembangan pendidikan dan kegiatan sosial tanpa khawatir akan masalah perpajakan.

Sosialisasi ini menjadi langkah penting dalam meningkatkan kesadaran perpajakan di kalangan yayasan dan lembaga pendidikan. KPP Pratama Solok berkomitmen untuk terus memperkuat kerjasama dengan universitas dalam menciptakan pemahaman yang lebih baik terkait kewajiban perpajakan. Dengan pemahaman yang lebih baik, yayasan dan universitas diharapkan dapat berkontribusi lebih maksimal dalam dunia pendidikan dan masyarakat, sambil tetap memenuhi kewajiban perpajakan yang menjadi bagian penting dalam pembangunan negara.

*)Konten yang terdapat pada halaman ini dapat disalin dan digunakan kembali untuk keperluan nonkomersial. Namun, kami berharap pengguna untuk mencantumkan sumber dari konten yang digunakan dengan cara menautkan kembali ke halaman asli. Semoga membantu.