
DJP menggelar BDS bertemakan “Peningkatan Akses Permodalan, Strategi Pemasaran Online, dan Motivasi” di Gedung Pertemuan Kebun Raya Cibodas (Kamis, 2/5). Acara dikemas dalam konsep Family Gathering dan diikuti oleh 71 pelaku UMKM anggota Academician, Business, Community, Government, and Media (ABCGM) yang merupakan perkumpulan UMKM se-Kabupaten Cianjur.
Dalam acara tersebut dihadirkan narasumber yang merupakan pemilik PT. QL Trimitra dan The Colonel yaitu Cecep Muhammad W. Cecep menyampaikan bagaimana ia merintis dan mengembangkan usahanya hingga saat ini, serta menyarankan pula agar para pelaku UMKM menganggarkan biaya pajak sejak awal memiliki usaha, karena biaya pajak merupakan biaya yang wajib dikeluarkan oleh UMKM apabila telah mendapatkan penghasilan dari usahanya. Sejalan dengan itu, Account Representative di KPP Pratama Cianjur, Aries Fatmara menyampaikan kewajiban untuk memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) bagi para pelaku UMKM dan menjelaskan fungsi, hak, serta kewajiban pembayaran dan pelaporan pajak bagi para pelaku usaha secara umum.
Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) merupakan kategori usaha yang secara kuantitas mendominasi perekonomian Indonesia. Sejak tahun 2015, Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Pajak menjalankan program Business Development Services (BDS) dengan memberikan pelatihan dan bimbingan yang bertujuan untuk mendorong pengembangan UMKM di Indonesia. Sejalan dengan itu, ditingkatkan pula pemahaman terkait kewajiban untuk memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) bagi usahawan, serta hak dan kewajiban perpajakannya.
Di era globalisasi ini, memang perlu bagi UMKM untuk dapat bersaing secara global. Hal ini dapat dimulai dengan memasarkan produk secara online melalui berbagai media yang sudah banyak tersedia saat ini. Selain itu, untuk dapat mengembangkan usaha diperlukan upaya peningkatan akses permodalan sehingga para pelaku UMKM dapat terus berinovasi.
Diharapkan dengan adanya program Business Development Services ini, pelaku UMKM akan tumbuh lebih pesat dan semakin berdaya saing dengan kesadaran dan kepatuhan pajak yang tinggi. (EW)
- 2887 kali dilihat