Heru Narwanta Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Kalimantan Timur dan Utara (Kanwil DJP Kaltimtara) menyampaikan kondisi terkini kinerja penerimaan pajak di wilayah Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara dalam gelaran Konferensi Pers Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Kita di Gedung Keuangan Negara (GKN) Balikpapan, Kota Balikpapan (Selasa, 27/8). Konferensi pers ini adalah agenda triwulanan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Satu regional Kalimantan Timur dengan mengundang sejumlah awak media Balikpapan dan sekitarnya.
Turut hadir bersama Heru, Kepala Kanwil Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Kalimantan Bagian Timur Kusuma Santi Wahyuningsih, Kepala Kanwil Direktorat Jenderal Perbendaharaan Negara (DJPb) Provinsi Kalimantan Timur M. Syaibani, dan Kepala Kanwil Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kalimantan Timur dan Utara Jose Arif Lukito.
Tercatat dalam postur penerimaan negara, pajak dalam negeri menyumbang kontribusi sebesar Rp17,94 triliun per Juli 2024. Angka tersebut menunjukkan capaian sebesar 41,15% dari target. Adapun Pajak Penghasilan (PPh) sebagai bagian dari pajak dalam negeri memberikan kontribusi paling tinggi sebesar Rp10,43 triliun.
Kepada awak media, Heru menjelaskan bahwa kinerja penerimaan pajak pada semester 1 tahun 2024 dinilai semakin baik. Kanwil DJP Kaltimtara selain melakukan penggalian potensi pajak pada sektor-sektor strategis juga mengamankan penerimaan dari sektor kewilayahan.
Konsep penggalian perpajakan di Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara adalah kepatuhan secara partisipatif. "Kami mendorong seluruh wajib pajak untuk semakin aktif berpartipasi dalam membayar pajak dengan baik dan benar sesuai ketentuan perundang-undangan," jelas Heru.
Pewarta: Mohamad Ari Purnomo Aji |
Kontributor Foto: Mohamad Ari Purnomo Aji |
Editor: Mohamad Ari Purnomo Aji |
*)Konten yang terdapat pada halaman ini dapat disalin dan digunakan kembali untuk keperluan nonkomersial. Namun, kami berharap pengguna untuk mencantumkan sumber dari konten yang digunakan dengan cara menautkan kembali ke halaman asli. Semoga membantu.
- 17 kali dilihat