Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Kalimantan Selatan dan Tengah ((Kanwil DJP Kalselteng) menjadi narasumber dalam kuliah umum bertema “Pajak dan Green Economy: Membangun Masa Depan Berkelanjutan” yang diselenggarakan oleh Program Studi Sarjana Akuntansi, Fakultas Humaniora, Universitas Sari Mulia, di Aula Universitas Sari Mulia, Kota Banjarmasin (Rabu, 16/7). Kegiatan berlangsung secara tatap muka dan diikuti oleh 40 peserta yang terdiri dari mahasiswa semester 2, 4, 6, dan 8, serta dosen program studi Akuntansi.
Kehadiran Kanwil DJP Kalselteng diwakili oleh R. Ganung Harnawa dari Tim Penyuluh, yang menyampaikan materi seputar peran pajak dalam pembangunan berkelanjutan serta penerapan pajak karbon. “Pajak karbon merupakan salah satu upaya mitigasi perubahan iklim, mendorong investasi ramah lingkungan, mengurangi emisi karbon, serta meningkatkan pendapatan negara yang dapat digunakan untuk pembangunan berkelanjutan,” ujar Ganung di hadapan para peserta.
Acara dilanjutkan dengan sesi diskusi interaktif yang dimoderatori oleh Siti Mutmainah, S.E., M.Ak., Ak., Dosen Program Studi Sarjana Akuntansi. Dalam sesi tersebut, mahasiswa menyampaikan berbagai pertanyaan kritis, terutama mengenai keterkaitan antara kebijakan pajak dan perlindungan lingkungan.
Dekan Fakultas Humaniora, Faisal Rahman, S.Pd., M.Pd., mengapresiasi kehadiran DJP dan berharap mahasiswa dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk memperluas wawasan mereka mengenai kebijakan fiskal saat ini.
Melalui kegiatan ini, Kanwil DJP Kalimantan Selatan dan Tengah berharap dapat meningkatkan kesadaran generasi muda, khususnya mahasiswa, bahwa pengelolaan pajak memiliki peranan penting dalam pembangunan ekonomi nasional yang berkelanjutan.
Pewarta: Asti Farisca Rahma |
Kontributor Foto: Asti Farisca Rahma |
Editor: Safira |
*)Konten yang terdapat pada halaman ini dapat disalin dan digunakan kembali untuk keperluan nonkomersial. Namun, kami berharap pengguna untuk mencantumkan sumber dari konten yang digunakan dengan cara menautkan kembali ke halaman asli. Semoga membantu.
- 3 kali dilihat