Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (Kanwil DJP) Jawa Timur III melakukan kunjungan kerja ke kampus Institut Teknologi dan Bisnis (ITB) Asia Malang dalam rangka mengenalkan program inklusi kesadaran pajak pada tingkat pendidikan tinggi dalam Mata Kuliah Wajib Umum (MKWU), bertempat di Gedung ITB Asia Malang (Rabu, 27/3).
Kepala Seksi Bimbingan Penyuluhan Erna Irawati menyebut bahwa DJP telah melakukan inklusi kesadaran pajak pada tingkat pendidikan tinggi sejak 2017 lalu hingga saat ini di beberapa kampus di seluruh Indonesia.
"Sudah ada 400-an kampus di Indonesia yang sudah mengimplementasikan inklusi pajak, dan hampir sekitar 4.000 dosen telah memperoleh materi kesadaran pajak atau bimbingan teknis untuk disampaikan kepada mahasiswa," ujar Erna.
Inklusi pajak dilaksanakan dengan menyisipkan muatan kesadaran pajak dalam MKWU seperti Pancasila, Agama, Bahasa Indonesia, dsb, yang diikuti oleh mahasiswa dari berbagai jurusan, tidak hanya jurusan yang berkaitan dengan perpajakan. Menurut Erna, inklusi pajak pada pendidikan tinggi dilatarbelakangi oleh rendahnya tax ratio dan kepatuhan pajak di Indonesia.
"Kesadaran akan perpajakan harus dipupuk sejak dini, yaitu sejak siswa mengenyam dunia pendidikan. Harapannya di tahun 2024 menyongsong Indonesia Emas, pada saat mereka memasuki usia produktif sudah sadar akan perpajakannya," ungkapnya.
Erna menjelaskan manfaat dan tujuan dari inklusi pajak kepada dosen mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan ITB Asia Malang dan menawarkan program tersebut untuk diimplementasikan dalam mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan pada tahun 2024 ini.
"Kami mohon kesediaan dari pihak ITB Asia Malang untuk ikut andil dalam implementasi inklusi kesadaran pajak ini untuk disampaikan kepada mahasiswa di tahun 2024 ini, khususnya di mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan dan harapannya semoga ke depan inklusi ini dapat berlanjut terus dan berkesinambungan, tidak hanya berhenti di tahun 2024," ucap Erna.
Dosen Pendidikan Kewarganegaraan ITB Asia Malang Ganda Mohamad Pamungkas menyambut baik program tersebut, "Insyaallah kami menyambut baik inklusi ini, akan kami sisipkan di materi pengamalan pancasila sebagai wujud bela negara," ujarnya.
Pada pertengahan April akan dilaksanakan kegiatan bimbingan teknis inklusi kesadaran pajak kepada para dosen pengampu MKWU di ITB Asia Malang, sebelum selanjutnya inklusi pajak akan disampaikan kepada mahasiswa di perkuliahan semester genap mendatang.
Pewarta: Wino Rangga P |
Kontributor Foto: |
Editor: Syarifah S. R. |
*)Konten yang terdapat pada halaman ini dapat disalin dan digunakan kembali untuk keperluan nonkomersial. Namun, kami berharap pengguna untuk mencantumkan sumber dari konten yang digunakan dengan cara menautkan kembali ke halaman asli. Semoga membantu.
- 11 kali dilihat