
Universitas Katolik (UNIKA) Soegiyapranata Semarang menyelenggarakan Visitasi Re-akreditasi Program Studi Perpajakan FEB secara daring melalui aplikasi Zoom di Semarang (Senin, 19/10).
Unika merupakan Universitas pertama yang menjalin kerja sama dengan Kanwil DJP Jawa Tengah (Jateng) dalam hal optimalisasi penyampaian informasi perpajakan kepada masyarakat dan civitas akademika melalui program kegiatan Tax Center, yaitu sejak Oktober 2012. Sebagai dukungan kepada UNIKA, Kanwil DJP Jawa Tengah I (Jateng 1) dengan senang hati bersedia menjadi salah satu narasumber dalam sesi wawancara dengan asesor sebagai pihak yang selama ini telah bekerja sama.
Mewakili Kepala Bidang Penyuluhan, Pelayanan dan Hubungan Masyarakat (P2Humas), Dyah Sri Rejeki, Kepala Seksi Kerjasama dan Hubungan Masyarakat Kanwil DJP Jateng I menuturkan, selama ini UNIKA telah banyak berkontribusi dalam menyebarkan informasi dan edukasi perpajakan serta aktif dalam inklusi kesadaran pajak. Kegiatan Kerja sama yang pernah dilakukan antara lain:
- Kuliah Umum Bersama Direktur Perpajakan Internasional di Unika Soegijapranata tanggal 24 Oktober 2017;
- Kegiatan Lomba Cerdas Cermat antar Tax Center di wilayah Kanwil DJP Jawa Tengah I dalam rangka Pajak Bertutur Tahun 2018 tanggal 10 November 2018;
- Kegiatan Tax Goes to Campus dan Seminar Perpajakan bersama UNIKA Soegija Pranata Semarang tanggal 22 Agustus 2019;
- Relawan Pajak Tahun 2019;
- Relawan Pajak Tahun 2020;
- Kegiatan Inklusi Kesadaran Pajak di tingkat Perguran Tinggi
“Kami mendukung penuh kegiatan perguruan tinggi di Jawa Tengah khususnya Unika Soegijapranata Semarang. Semoga kerja sama yang sudah terjalin baik ini dapat terus ditingkatkan,” ujar Dyah Sri Rejeki.
Kanwil DJP Jawa Tengah I berharap agar mendapat dukungan dari Perguruan Tinggi di Jawa Tengah khususnya UNIKA Soegiyapranata, baik dalam penyebaran informasi/edukasi perpajakan juga dalam inklusi kesadaran pajak baik dilingkungan akademis maupun di lingkungan masyarakat, menjadikan Tax Center sebagai agent of Change dan agent of information.
Selain itu Mahasiswa Program Studi juga tidak hanya belajar secara teori tetapi juga menerapkannya secara nyata, aplikasi atau formulir bisa digunakan sebagai bahan belajar dan pelayanan perpajakan. Mahasiswa diharapkan untuk mengembangankan pemahaman ke depannya tentang masalah perpajakan.
- 17 kali dilihat