Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Jakarta Utara (Kanwil DJP) menyelenggarakan Pajak Bertutur 2024 di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Sejahtera Jakarta (Rabu, 7/8).
Materi pajak dijelaskan Penyuluh Kanwil DJP Jakarta Utara Roberto Ritonga dan Arif Muhammad Najib sebagai narasumber. Seratus siswa kelas X, XI, dan XII dari berbagai jurusan menjadi peserta Pajak Bertutur 2024. Turut hadir Kepala Sekolah dan tenaga pendidik mendampingi siswa. Kegiatan diselenggarakan di ruang kelas SMK Sejahtera Jakarta Jl. Walang Baru VI No.19 lantai 2, Tugu Utara, Koja, Jakarta Utara.
Kepala Bidang Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat Hendriyan dalam sambutannya menyatakan bahwa Pajak Bertutur merupakan agenda tahunan DJP yang dilakukan secara serentak untuk memperkenalkan peran pajak bagi negara sejak dini. Pajak Bertutur dilakukan pada jenjang pendidikan mulai tingkat Sekolah Dasar (SD) hingga Perguruan Tinggi. “Tahun ini Pajak Bertutur diselenggarakan juga untuk mengkampanyekan Inklusi Kesadaran Pajak dalam Pendidikan. Hari ini, seluruh kantor pajak di Indonesia menyelenggarakan Pajak Bertutur. Beruntunglah adik-adik siswa yang hadir di sini menjadi bagian dari acara besar Direktorat Jenderal Pajak,” kata Hendriyan. Hendriyan berharap materi pajak yang disampaikan dapat bermanfaat untuk menambah pengetahuan siswa.
Tahun ini, Pajak Bertutur mengusung tema Lampaui Batas, Bangkit untuk Indonesia Emas. Kegiatan dimulai pukul 08.30 WIB dan berlangsung selama tiga jam. Siswa diminta mengerjakan kuis melalui Quizizz di awal acara untuk mengetahui sejauh mana pemahaman mereka tentang pajak. Saat sesi penyampaian materi oleh Roberto dan Najib, komunikasi dilakukan dua arah melalui selingan pertanyaan, diantaranya, apa itu APBN, berapa porsi pajak dalam APBN, apa itu pajak, dan apa itu free rider dalam pajak.
Setelah narasumber menyampaikan materi, siswa diajak bermain kuis Ranking 1 di mana siswa diminta memilih satu jawaban benar diantara dua pilihan jawaban. Pertanyaan berasal dari materi pajak yang telah dijelaskan oleh narasumber. Kuis Ranking 1 diberikan di penghujung acara untuk mengetahui apakah materi yang disampaikan dipahami oleh peserta.
Di akhir sesi, perwakilan siswa diminta untuk merangkum dan menjelaskan materi yang telah disampaikan. Rana, salah satu siswa yang maju secara sukarela menyimpulkan bahwa peran pajak sangat besar. Pajak menyumbang lebih dari 70% dalam APBN. Ia mengibaratkan pajak dalam APBN seperti air dalam tubuh manusia yang menunjang kehidupan. “Dalam APBN ada pendapatan pajak lebih dari 70%, ini seperti manusia terdiri dari 70% air. Untuk tetap hidup dan bisa beraktifitas manusia membutuhkan air dan supaya negara tetap berjalan dibutuhkan uang pajak,” jelas Rana.
Acara kemudian dilanjutkan dengan pemberian hadiah kepada pemenang kuis, flashmob dengan seluruh peserta, dan ditutup dengan foto bersama pukul 11.30 WIB. Pajak Bertutur 2024: Sehari Mengenal Selamanya Bangga.
Pewarta: Maiza Azzura |
Kontributor Foto: Muhammad Fathur Rahman |
Editor: Gusmarni Djahidin |
*)Konten yang terdapat pada halaman ini dapat disalin dan digunakan kembali untuk keperluan nonkomersial. Namun, kami berharap pengguna untuk mencantumkan sumber dari konten yang digunakan dengan cara menautkan kembali ke halaman asli. Semoga membantu.
- 8 kali dilihat