Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (Kanwil DJP) Jawa Barat III bersama Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Cileungsi melaksanakan audiensi dengan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) di Citereup, Kabupaten Bogor (Selasa, 29/7). Pertemuan ini bertujuan memperkuat sinergi antarinstansi untuk menumbuhkan kepatuhan perpajakan sekaligus menjaga ketahanan nasional.
“Pajak bukan sekadar sumber pembangunan, tapi juga benteng ketahanan nasional. Ketika masyarakat memahami pajak sebagai wujud bela negara, kita sedang memperkuat pertahanan dari dalam,” ujar Kepala Kanwil DJP Jawa Barat III, Romadhaniah.
Inspektur BNPT, Agung Zaenal, menyatakan dukungan penuh terhadap upaya peningkatan kepatuhan pajak, khususnya di lingkungan aparatur sipil negara (ASN). Menurutnya, pemahaman masyarakat mengenai fungsi pajak dalam membiayai pembangunan nasional dinilai dapat memperkuat rasa memiliki terhadap negara, sehingga mampu menangkal ideologi yang bertentangan dengan nilai-nilai kebangsaan.
Sebagai tindak lanjut, KPP Pratama Cileungsi akan memberikan pendampingan dan edukasi perpajakan di lingkungan BNPT. Kepala KPP Pratama Cileungsi, Aan Almaidah Anwar, menjelaskan, “Kami membuka pintu selebar-lebarnya untuk BNPT jika memerlukan pendampingan, asistensi, atau edukasi perpajakan. Kami ingin memastikan setiap wajib pajak memahami hak dan kewajiban secara lebih mudah, transparan, dan pada akhirnya memberikan kontribusi nyata bagi bangsa.”
Kolaborasi DJP dan BNPT menjadi bukti bahwa pajak adalah bagian dari bela negara. Dengan memperkuat literasi perpajakan, seluruh lapisan masyarakat dapat berkontribusi aktif dalam pembangunan negara sekaligus menjaga kedaulatan bangsa.
Pewarta: Faridha D. F. |
Kontributor Foto: Faridha D. F. |
Editor: Erin Johana S. N. |
*)Konten yang terdapat pada halaman ini dapat disalin dan digunakan kembali untuk keperluan nonkomersial. Namun, kami berharap pengguna untuk mencantumkan sumber dari konten yang digunakan dengan cara menautkan kembali ke halaman asli. Semoga membantu.
- 12 kali dilihat