Untuk meningkatkan kualitas layanan kepada wajib pajak, Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Denpasar Timur dan KPP Pratama Badung Selatan resmi mengintegrasikan tempat pelayanan terpadu. Peresmian integrasi ini berlangsung di Lobby Gedung Keuangan Negara (GKN) II Denpasar, Kota Denpasar (Jumat, 13/12). Kegiatan ini dihadiri sejumlah pejabat, pegawai, dan perwakilan wajib pajak.
Kepala KPP Pratama Badung Selatan Ni Dewa Agung Ayu Sri Liana Dewi menyatakan bahwa integrasi ini merupakan bagian dari komitmen bersama untuk memberikan pelayanan yang lebih mudah diakses dan efisien. "Kami ingin menciptakan ruang pelayanan yang dapat memfasilitasi kebutuhan wajib pajak dengan optimal, khususnya di wilayah Denpasar Timur dan Badung Selatan," ujarnya dalam sambutannya.
Di samping itu, Kepala KPP Pratama Denpasar Timur Abdon Budianto Situmorang menjelaskan bahwa sinergi antarunit kerja ini bertujuan memperkuat reformasi perpajakan melalui pendekatan yang lebih inklusif. "Langkah ini diharapkan dapat mendorong wajib pajak untuk lebih patuh sekaligus memberikan pengalaman pelayanan yang lebih baik," tambahnya.
Peresmian dilaksanakan secara simbolis yang diikuti dengan sesi diskusi singkat mengenai manfaat pengintegrasian layanan. Para peserta yang hadir memberikan apresiasi atas langkah inovatif ini, yang diyakini akan memberikan dampak positif bagi masyarakat.
"Integrasi pelayanan ini bukan hanya mempermudah akses, tetapi juga mengurangi waktu tunggu dan menyederhanakan proses administratif wajib pajak," jelas Ni Dewa Agung Ayu Sri Liana Dewi. Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi antarunit dalam mencapai tujuan bersama.
Sementara itu, Abdon Budianto Situmorang menambahkan bahwa keberhasilan program ini akan terus dievaluasi untuk memastikan manfaat maksimal bagi masyarakat. "Kami membuka pintu bagi saran dan masukan dari wajib pajak untuk terus menyempurnakan layanan terpadu ini," ungkapnya.
Abdon menambahkan dengan beroperasinya tempat pelayanan terpadu ini, wajib pajak di wilayah Denpasar Timur dan Badung Selatan berharap dapat lebih mudah menjalankan kewajiban perpajakan mereka. Langkah ini sekaligus menjadi bukti nyata komitmen Direktorat Jenderal Pajak dalam menghadirkan pelayanan publik yang lebih baik dan berorientasi pada kepuasan masyarakat.
"Ke depan, integrasi ini diharapkan dapat menjadi model bagi wilayah lain untuk memperbaiki layanan publik secara menyeluruh demi mendukung pembangunan nasional yang berkelanjutan," pungkas Abdon.
| Pewarta: Ashenda Bintang Saputra |
| Kontributor Foto: Ashenda Bintang Saputra |
| Editor: Sukarni |
*)Konten yang terdapat pada halaman ini dapat disalin dan digunakan kembali untuk keperluan nonkomersial. Namun, kami berharap pengguna untuk mencantumkan sumber dari konten yang digunakan dengan cara menautkan kembali ke halaman asli. Semoga membantu.
- 7 kali dilihat