
Kantor Pelayanan, Penyuluhan, dan Konsultasi Perpajakan (KP2KP) Dabo Singkep melakukan kunjungan kerja ke kelurahan-kelurahan yang berada di Kecamatan Singkep, Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau (Jumat, 13/8).
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan capaian kepatuhan penyampaian Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) Pajak Penghasilan Tahun Pajak 2020, khususnya untuk Wajib Pajak Orang Pribadi dan meningkatkan capaian penerimaan pajak. Kunjungan ini sekaligus untuk bersilaturahmi dan menjalin sinergi dengan para lurah yang berada di sekitar lokasi KP2KP Dabo Singkep, yaitu Kelurahan Dabo, Dabo Lama dan Sungai Lumpur.
Kepala KP2KP Dabo Singkep Wardiman menyampaikan permintaan dukungan dan kerja sama kepada pihak kelurahan untuk mengimbau wajib pajak yang merupakan warganya, yang sampai dengan awal Agustus 2021 belum melaporkan SPT Tahunan PPh Orang Pribadi Tahun Pajak 2020, agar segera menyampaikan SPT Tahunannya secara langsung ke KP2KP Dabo Singkep ataupun secara daring.
Saat kunjungan juga disampaikan surat undangan edukasi perpajakan tentang asistensi pengisian SPT Tahunan PPh Orang Pribadi yang akan dilaksanakan di KP2KP Dabo dengan jadwal yang telah ditentukan untuk masing‑masing kelurahan. Dalam undangan edukasi pajak tersebut dilampirkan nama-nama wajib pajak tiap kelurahan dengan total target sekitar 1.500 wajib pajak dari ketiga kelurahan tersebut.
“Kegiatan edukasi perpajakan tentang asistensi Pengisian SPT Tahunan PPh Orang Pribadi Tahun Pajak 2020 dilakukan kepada wajib pajak dengan status karyawan maupun non karyawan yang sampai dengan jatuh tempo pelaporan belum melaksanakan kewajibannya dengan melibatkan pihak kelurahan sebagai pendorong agar warganya memenuhi kewajiban pajaknya. Diharapkan juga dapat meningkatkan tingkat kepatuhan penyampaian SPT dan penerimaan pajak khususnya di wilayah Kabupaten Lingga,” jelas Wardiman.
Asistensi pengisian SPT Tahunan dijadwalkan pelaksanaannya mulai tanggal 16 Agustus sampai dengan 29 Oktober 2021 pada jam dan hari kerja dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat untuk menghindari penyebaran Covid‑19, disamping juga pertimbangan kesulitan jaringan internet jika acara diselenggarakan secara daring.
- 45 kali dilihat