Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) menggelar Forum Ta’aruf Mahasiswa Baru (Fortama) 2021/2022 yang dihadiri Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy dan juga Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah sekaligus Duta Besar Republik Indonesia (Dubes RI) untuk Lebanon Hajriyanto Y. Thohari.

Umsida juga mengundang Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (Kanwil DJP) Jawa Timur II sebagai salah satu narasumbernya.  Gelaran diikuti secara hybrid oleh 500 mahasiswa baru secara luring di Auditorium KH Ahmad Dahlan Kampus Umsida, Sidoarjo dan sekitar 1.500 lebih mahasiswa baru mengikuti secara daring lewat Zoom Meeting (Kamis, 23/9).

Dalam forum dengan tema Transformasi Mahasiswa Berkemajuan Menuju Generasi Emas 2045 tersebut Muhadjir meminta generasi muda bersiap menuju Indonesia emas 2045. Sejalan dengan pesan Menko PMK, tiga narasumber dari Kanwil DJP Jawa Timur II, F.G. Sri Suratno, Chandra hadi, dan Arif Anwar Yusuf membawakan materi Pajak dan Bela Negara. Secara bergantian, narsumber menerangkan esensi dan urgensi bela negara dengan membayar pajak.

Dikatakan oleh Arif Anwar Yusuf, esensinya adalah setiap warga negara wajib membela negara, bisa dengan fisik atau non fisik. Bela negara fisik dilakukan oleh TNI dan Polri sebagai kekuatan utama, dan masyarakat sebagai kekuatan cadangan. Sedangkan bela negara non fisik bisa dilakukan dengan tekun belajar dan membayar pajak. Upaya bela negara ini merupakan bentuk kecintaan terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Selanjutnya, Chandra Hadi menguraikan urgensi pajak, pajak sebagai fungsi budgeter untuk pengeluaran negara. Menjadi tantangan bagi bangsa kita, bagaimana pajak harus bisa mengayomi 249 juta lebih rakyat Indonesia, sementara orang yang membayarkan dan melaporkan pajak tidak terlalu besar jumlahnya. “Kesadaran pajak inilah yang harus bisa kita sadarkan agar kita sama-sama bisa membangun bangsa secara mandiri,” ujar Chandra Hadi.

“Sesungguhnya membayar pajak dengan tertib dengan baik itu adalah jati diri bangsa, kemauan untuk membangun bangsa itu sendiri,” tambah F.G. Sri Suratno.

Terakhir, pemateri mengajak seluruh mahasiswa sebagai generasi muda untuk mengerti dan turut berkontribusi selamanya dengan membayar pajak, karena membayar pajak adalah wujud bela negara.