Kantor Pelayanan, Penyuluhan, dan Konsultasi Perpajakan (KP2KP) Kutacane mengunjungi Kantor Pos Indonesia (Persero) Kantor Cabang Kutacane dalam rangka melakukan stock opname atau pendataan persediaan meterai tempel untuk periode Semester I tahun 2024 (Senin, 1/7). Kegiatan dilakukan oleh petugas stock opname Aji Permana dan Oky Oktavianus Putra Ginting di Kantor Pos Cabang Kutacane secara langsung yang didampingi oleh Manajer Kuangan dan SDM Kantor Pos Cabang Kutacane, Ari Prayogi.
Sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 133 Tahun 2021 tentang Peraturan Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 86 Tahun 2021 tentang Pengadaan, Pengelolaan, dan Penjualan Meterai, Direktur Jenderal Pajak melakukan penatausahaan meterai tempel meliputi pencatatan, pelaporan dan penghitungan fisik persediaan meterai tempel dan pemusnahan meterai tempel yang rusak atau sudah tidak berlaku. Direktorat Jenderal Pajak secara periodik verifikasi kesesuaian nilai penyetoran hasil penjualan meterai tempel dan jumlah persediaan meterai tempel berdasarkan penghitungan fisik persediaan meterai tempel.
Kepala Kantor Pos Kutacane, A. Arham menyampaikan terima kasih atas pelaksanaan stock opname yang berjalan lancar. “Alhamdulilah pelaksanaan stock opname meterai berjalan lancar. Kami akan terus melakukan penjualan meterai dan pengawasan stock meterai secara maksimal,” pungkas Arham.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala KP2KP Kutacane, Qomarudin Alfatah menyampaikan bahwa kegiatan penghitungan fisik yang dilakukan oleh kantor pajak dalam rangka pelaksanaan pengawasan terhadap pengelolaan dan penjualan benda meterai. “Kegiatan ini merupakan bagian dari pengawasan terhadap pengelolaan dan penjualan meterai. Kita sandingkan data meterai di Kantor Pos dengan data yang dimiliki oleh DJP, lalu kami hitung jumlah stok meterai, baik stok sisa penjualan meterai, maupun stok meterai baru,” ungkap Qomarudin.
Qomarudin menambahkan bahwa penjualan meterai di wilayah Kabupaten Aceh Tenggara juga relatif meningkat dari tahun lalu yang mana penjualannya didominasi penjualan kepada pengusaha foto kopi. “Kemarin hari sabtu saja, Kantor Pos Kutacane membukukan penjualan meterai sekitar 10 jutaan, dan ini saya kira trennya naik terus. Masyarakat sudah semakin sadar dengan meterai. Kami himbau masyarakat untuk teliti dalam membeli meterai, sehingga terhindar dari meterai palsu,” pungkas Qomarudin.
Pewarta: Qomarudin Alfatah |
Kontributor Foto: Aji Permana, Oky Oktavianus P.G. |
Editor: Iswadi Idris |
*)Konten yang terdapat pada halaman ini dapat disalin dan digunakan kembali untuk keperluan nonkomersial. Namun, kami berharap pengguna untuk mencantumkan sumber dari konten yang digunakan dengan cara menautkan kembali ke halaman asli. Semoga membantu.
- 16 kali dilihat