Kantor Pelayanan, Penyuluhan, dan Konsultasi Perpajakan (KP2KP) Kepahiang melakukan kunjungan ke 26 organisasi perangkat daerah (OPD) dan 5 unit vertikal di wilayah Kabupaten Kepahiang (Kamis, 24/7).

Kunjungan ini dalam rangka meningkatkan kewaspadaan terhadap masih maraknya penipuan yang mengatasnamakan Direktorat Jenderal Pajak (DJP). Belakangan ditemukan adanya penipuan yang mengatasnamakan KPP Pratama Curup dan KP2KP Kepahiang.

Kunjungan ini bertujuan untuk memberikan himbauan kepada aparatur sipil negara (ASN) Kepahiang yang belakangan ini banyak melakukan konfirmasi ke KP2KP Kepahiang karena telah menerima pesan singkat yang mencurigakan.

Kepala KP2KP Kepahiang, Syafril Arifin, menjelaskan modus yang digunakan penipu adalah dengan berpura-pura sebagai petugas pajak yang menghubungi korban melalui telepon atau pesan WhatsApp. Korban diminta untuk mengunduh file/aplikasi (format .apk), membuka tautan palsu “M-pajak”, dihubungi soal tagihan pajak/pengembalian pajak/materai elektronik, diminta transfer uang oleh oknum yang mengaku petugas pajak, dan dikirim pesan terkait verifikasi data.

“Kami menerima laporan adanya upaya penipuan yang mengatasnamakan KP2KP Kepahiang dan mengaku sebagai petugas pajak. DJP tidak pernah meminta pembayaran melalui rekening pribadi dan selalu menggunakan jalur komunikasi resmi. Wajib pajak dapat melakukan konfirmasi ke kantor pajak terdekat jika menerima pesan yang mencurigakan,” tambah Syafril.  

Selain mengunjungi unit-unit pemerintah, KP2KP Kepahiang juga mendatangi sejumlah bank di Kepahiang guna menyampaikan imbauan yang sama. Dalam kesempatan tersebut, Syafril meminta izin untuk menempatkan standing banner waspada penipuan mengatasnamakan DJP di area publik bank untuk memperluas jangkauan kepada masyarakat.

“Kami berharap melalui kegiatan ini dapat meningkatkan kewaspadaan masyarakat Kepahiang terhadap penipuan, sehingga tida ada lagi masyarakat yang dirugikan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab,” tutup Syafril.

Pewarta: Prasasi Wulan Suci
Kontributor Foto: Andika Abdul Muluk
Editor:

*)Konten yang terdapat pada halaman ini dapat disalin dan digunakan kembali untuk keperluan nonkomersial. Namun, kami berharap pengguna untuk mencantumkan sumber dari konten yang digunakan dengan cara menautkan kembali ke halaman asli. Semoga membantu.