Kantor Pelayanan, Penyuluhan, dan Konsultasi Perpajakan (KP2KP) Majenang mengunjungi Sekolah Tinggi Agama Islam Sufyan Tsauri (STAIS) Majenang, dalam rangka koordinasi tindak lanjut pelaksanaan program inklusi perpajakan tingkat perguruan tinggi tahun 2024 (Selasa, 21/5). Pertemuan dilakukan di ruang ketua STAIS Majenang Jl. K.H. Sufyan Tsauri, Kec. Majenang, Kab. Cilacap.
Inklusi perpajakan di STAIS Majenang telah dilaksanakan mulai dari awal tahun 2024. Program ini adalah program kerja sama antara Direktorat Jenderal Pajak (DJP) dan beberapa Perguruan Tinggi (PT), yang bertujuan untuk menyisipkan pemahaman-pemahaman tentang arti penting pajak di dalam mata kuliah, sehingga menumbuhkan kesadaran pajak dalam jiwa mahasiswa.
Kunjungan ini, dipimpin langsung oleh Arwan Atrofu Zaman selaku kepala KP2KP Majenang dan Edo Frendhyka Gilang Ramadhan selaku pendamping program inklusi KP2KP Majenang. Perwakilan KP2KP Majenang menyampaikan beberapa hal, salah satunya yaitu ucapan selamat kepada STAIS Majenang yang telah menyelesaikan program inklusi perpajakan dengan sangat baik, sehingga meraih predikat level 5. Level 5 merupakan predikat tertinggi di dalam program inklusi perpajakan ini.
Masngundi selaku ketua STAIS Majenang bahagia mendengar kabar tersebut, “Kami sangat bangga mendapat predikat ini. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada KP2KP Majenang, yang selama ini telah membimbing kami untuk menyelenggarakan program ini. Program ini sangat baik untuk generasi muda, semoga tahun depan bisa kita implementasikan lagi,” ujar Masngundi.
KP2KP Majenang berharap agar kerja sama dengan STAIS Majenang terus berlanjut. KP2KP Majenang juga berharap agar program ini dapat bermanfaat untuk mahasiswa/ I dan pihak kampus.
Pewarta: Edo Frendhyka Gilang Ramadhan |
Kontributor Foto: Edo Frendhyka Gilang Ramadhan |
Editor: Waruno Suryohadi |
*)Konten yang terdapat pada halaman ini dapat disalin dan digunakan kembali untuk keperluan nonkomersial. Namun, kami berharap pengguna untuk mencantumkan sumber dari konten yang digunakan dengan cara menautkan kembali ke halaman asli. Semoga membantu.
- 13 kali dilihat