Bertutur Pajak, Penyuluh Pajak Temanggung Kisahkan Sejarah Pajak

“Siapa yang tahu Hari Ulang Tahun Pajak?’’ tanya Wahid Hidayat, Asisten Penyuluh Pajak Terampil Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Temanggung saat menjadi narasumber dalam kegiatan Pajak Bertutur 2023 di SMP Negeri 2 Temanggung (Kamis 27/7).

Riuh terdengar suara para siswa, hampir semua mengangkat tangan dan ingin segera menjawab pertanyaan tersebut. “Ternyata semua tahu Hari Pajak ya, saya bangga sekali dengan adik-adik”, kata Wahid.

Wahid menyampaikan materi Pajak Bertutur kali ini dengan menceritakan sejarah Hari Pajak yang jatuh setiap tanggal 14 Juli. Para siswa, peserta Pajak Bertutur antusias mendengarkan cerita sejarah Hari Pajak. Kegiatan ini menjadi kesempatan para siswa untuk tidak hanya belajar bersama guru, namun juga belajar pajak langsung dari para pegawai pajak.

‘’Sebelum Indonesia merdeka, BPUPKI mengadakan beberapa kali siding. Pada sidang  tanggal 2 Juni – 9 Juli  1945, kata pajak disebutkan untuk pertama kalinya”, kata Wahid.

Penjelasan Wahid selanjutnya, tanggal 14 Juli 1945, kata pajak muncul dalam Rancangan UUD Kedua pada Bab VII Hal Keuangan Pasal 23 menyebutkan pada butir kedua : Segala pajak untuk keperluan negara berdasakan Undang-Undang. Sejak tanggal 14 Juli 1945, pajak terus masuk dalam pembahasan BPUPKI dan masuk sebagai pasal penting dalam Undang-undang Dasar Republik 1945. Atas dasar itulah pajak menjadi tulang punggung utama penerimaan negara yang diatur dengan Undang-undang.

Wahid berharap, dengan mengetahui sejarah pajak di Indonesia para siswa semakin memahami arti penting pajak bagi negara. Saat ini para siswa belum berkewajiban untuk membayar pajak, namun kesadaran akan pentingnya pajak harus ditumbuhkan sejak dini. Generasi muda saat ini, akan tumbuh kemudian berperan  dalam keberlangsungan negara di masa yang akan datang, kesadaran pada pajak merupakan bukti kepedulian terhadap negara Indonesia. Tugas para siswa saat ini adalah belajar, bermain, berkreasi dan aktif di kelas agar wawasannya semakin luas. Para siswa yang sudah mengerti  pajak jika nanti tumbuh dewasa dan bekerja maka akan penuh kesadaran untuk membayar pajak. Kontribusi sekecil apapun pasti akan sangat bermanfaat bagi negara Indonesia ini salah satunya adalah dengan sadar pajak dan membayar pajak

*)Konten yang terdapat pada halaman ini dapat disalin dan digunakan kembali untuk keperluan nonkomersial. Namun, kami berharap pengguna untuk mencantumkan sumber dari konten yang digunakan dengan cara menautkan kembali ke halaman asli. Semoga membantu.