KP2KP Tebing Tinggi bersinergi dengan Rumah BUMN Empat Lawang menyelenggarakan program Business Development Services (BDS) di Aula Pusat Oleh-Oleh Pak Anang, Empat Lawang (Kamis,15/10).

Kegiatan tersebut dihadiri oleh 20 pelaku UKM khusus kopi dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Selain itu, kegiatan ini juga diikuti oleh peserta di luar Empat Lawang melalui aplikasi zoom. Lebih dari 50 penggiat kopi (petani dan UKM kopi) dari Pagar Alam, Bangka, OKU, Marangin Jambi, Muara Enim, Padang Panjang, Lahat, Pagar Alam, dan Palembang hadir melalui aplikasi ini.

Dua narasumber hadir menyampaikan materi tentang bisnis perkopian, yaitu: Ujang Syahriza dan Didi Firmansyah. Ujang Syahriza adalah Sekjen Dewan Kopi Sumatera Selatan, seorang Master Trainer Kopi Sumatera Selatan, sekaligus Ketua Komunitas Penggiat Kopi Lahat. Sementara, Didi Firmansyah adalah Master Trainer Scopi (Robusta), yang sekaligus juga Ketua Kelompok Tani Agung Jaya Bersama.

Ujang secara gamblang memaparkan budidaya dan pengolahan kopi berdasarkan GAP (Good Agriculture Practices) sehingga dapat menghasilkan kopi yang baik. “Sebagai penghasil devisa terbesar ketiga di subsektor perkebunan setelah karet dan kelapa sawit, kopi adalah sebuah peluang usaha, baik di sektor hulu maupun hilir. Permintaan dalam dan luar negeri yang tinggi, dan tren ngupi hampir merata di seluruh Nusantara, semakin menuntut adanya kopi dengan kualitas tinggi. Kualitas kopi yang tinggi tidak semata dihasilkan dari penanganan pasca panen, tetapi jauh sebelumnya dimulai dari pembibitan dan persiapan tanam, pemeliharaan tanaman kopi dan pemanenan yang dikerjakan secara benar,” jelas Ujang.

Didi menyampaikan materi penanganan pasca panen dan pengolahan bubuk kopi. “Kabupaten Empat Lawang, Sumatera Selatan sudah dikenal sebagai penghasil kopi, khususnya Robusta. Namun, kopi olahan dengan merek Empat Lawang masih sulit ditemui di pasaran,” jelas Didi.

Dengan pelatihan UKM kopi ini, Didi berharap semakin banyak kopi Empat Lawang yang baik dan berkualitas dapat ditemukan di marketplace. Harapan tersebut sejalan dengan harapan Kepala KP2KP Tebingtinggi Agus Atiq.

"Kegiatan ini merupakan wujud sinergi beberapa pihak yang ingin UMKM dapat berkembang dan naik kelas," jelas Agus. Lebih lanjut Agus menjelaskan program BDS yang telah dilaksanakan di seluruh kantor pajak sejak tahun 2015 ini.