Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Purwokerto menerima kunjungan Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto dan Universitas Islam Negeri Profesor Kiai Haji Saifuddin Zuhri Purwokerto (UIN Saizu) Purwokerto di Aula KPP Pratama Purwokerto, Kecamatan Purwokerto Timur, Banyumas (Selasa, 21/11).

Sebanyak 75 mahasiswa yang terdiri dari 35 orang mahasiswa Program Diploma D3 Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Unsoed dan 40 mahasiswa Komunitas Studi Ekonomi Islam (KSEI) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Saizu tersebut disambut baik oleh Kepala KPP Pratama Purwokerto Raden Agus Setiawan didampingi Fungsional Penyuluh Pajak Wigih Prasetyo dan Dodi Eko Suwito, serta tim dari Subbagian Umum dan Kepatuhan Internal.

Dalam sambutannya, Raden mengucapkan selamat datang datang dan selamat belajar di KPP Pratama Purwokerto. Raden menekankan pentingnya mempelajari pajak lebih dalam, semata agar tidak melihat pajak sebagai sesuatu yang buruk atau antipati terhadap pajak. “Pajak yang merupakan tulang punggung perekonomian negara, menopang sebanyak 82% pendapatan negara. Pemanfaatan pajak, salah satunya, digunakan untuk subsidi dunia pendidikan, seperti misalnya, beasiswa pendidikan,” ujar Raden.

Mewakili mahasiswa, Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Program Studi DIII (HMPS) FEB Unsoed Muhammad Bintang Herlie Pradana menyampaikan, kunjungan mahasiswa bertajuk Company Visit ini merupakan agenda rutin dari universitas yang bertujuan meningkatkan pengetahuan serta wawasan mahasiswa terhadap lingkungan kerja secara langsung atau sebelum memasuki dunia usaha. Harapannya mahasiswa dapat memiliki gambaran yang lebih detail tentang suatu lembaga.

“Melalui kunjungan ini, kami ingin teman-teman (mahasiswa) bisa meningkatkan pengetahuan terkait perpajakan langsung dari kantor pajak dan juga agar bisa mempersiapkan diri dan memiliki fondasi yang kuat sebagai calon wajib pajak,” ujar laki-laki yang akrab disapa Bintang ini.

Mengusung tema “Generasi Z Sadar Pajak”, Fungsional Penyuluh Pajak Dodi Eko Suwito menyampaikan materi mengenai Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN), struktur organisasi Kementerian Keuangan, tugas dan fungsi Direktorat Jenderal Pajak (DJP), profil KPP Pratama Purwokerto, dan struktur organisasi di dalamnya. Sedangkan Wigih menyampaikan materi terkait dasar perpajakan, seperti jenis-jenis pajak, tata cara pendaftaran Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), serta hak dan kewajiban perpajakan wajib pajak.

Usai penyampaian materi, mahasiswa diajak berdiskusi dan tanya jawab seputar materi yang telah diberikan. Setelah itu, ditutup dengan kunjungan kantor ke ruangan-ruangan KPP Pratama Purwokerto.

Raden berharap, kegiatan ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman mahasiswa terkait perpajakan. “Apalagi, teman-teman mahasiswa ini merupakan calon wajib pajak di masa depan, jadi penting sekali untuk menumbuhkan dan meningkatkan kesadaran pajak terhadap manfaat dan fungsi pajak, agar dapat melaksanakan hak kita sebagai warga negara, yaitu membela negara dan membayar pajak,” pungkas Raden.

 

Pewarta: Meirna D
Kontributor Foto: AJeng Putri M.
Editor: Waruno Suryohadi

*)Konten yang terdapat pada halaman ini dapat disalin dan digunakan kembali untuk keperluan nonkomersial. Namun, kami berharap pengguna untuk mencantumkan sumber dari konten yang digunakan dengan cara menautkan kembali ke halaman asli. Semoga membantu.