Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Bandung Tegallega menggelar Pajak Bertutur di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 7 Bandung. Kegiatan yang bertema ”Lampaui Batas Bangkit untuk Indonesia Emas” ini bertujuan untuk mengenalkan pajak dan keuangan negara kepada generasi muda (Rabu, 7/8).

Dalam sambutannya, Kepala SMKN 7 Bandung Rini Ambarwati menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada KPP Pratama Bandung Tegallega yang menggelar Pajak Bartutur tahun 2024 di SMKN 7 Bandung.

”Kegiatan Pajak Bertutur ini mendukung proses belajar mengajar sehubungan dengan adanya mata pelajaran yang juga membahas terkait perpajakan,” ujarnya.

Ia pun berpesan kepada para siswa agar memperhatikan dengan seksama materi yang disampaikan dan memaksimalkan kesempatan ini sebaik-baiknya untuk diskusi dan menyampaikan pertanyaan.  

Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala KPP Pratama Bandung Tegallega Denny Surya Sentosa menjelaskan konsep Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Selanjutnya dengan lebih detil dijelaskan peran APBN dalam perencanaan pembangunan. Secara khusus dijelaskan pula posisi dan peran penting pajak sebagai pendapatan negara yang digunakan dalam membiayai pembangunan.

”Dalam upaya melakukan pengumpulan penerimaan perpajakan, DJP memiliki tugas dan tanggung jawab yang sungguh tidak mudah bukan hanya karena nilai belanja negara yang tidak sedikit namun juga di tengah perkembangan perekonomian yang penuh dengan tantangan,” ujar Denny.

Menurut Denny, salah satu landasan mengapa DJP menyelenggarakan kegiatan Pajak Bertutur setiap tahun agar seluruh penduduk negeri termasuk para generasi muda dapat memahami pentingnya pengumpulan pajak di negara Indonesia.

Lebih lanjut, Penyuluh Pajak KPP Pratama Bandung Tegallega Devia Sri Maharani menyampaikan materi tentang peran penting pajak bagi negara khususnya bagi pembangunan Indonesia.

”Pajak sangat membutuhkan kontribusi positif dan dukungan seluruh masyarakat Indonesia terutama wajib pajak untuk melaksanakan proses pembangunan. Para pelajar juga dapat berkontribusi bagi pembangunan negara melaluai prestasi-prestasi dalam pembelajaran,” jelas Devia.

Devia menambahkan, ”Selain itu dengan belajar yang baik, tidak melakukan vandalisme, tidak menyebarkan hoax, bahkan tidak melakukan kegiatan kriminal juga merupakan bentuk kontribusi positif kepada pembangunan negara." Para peserta dengan antusias menyimak dan aktif merespon pertanyaan-pertanyaan dari narasumber sehingga suasana menjadi interaktif.

”Generasi muda adalah penopang perpajakan pada masa yang akan datang. Dengan menjadi produktif generasi muda akan dapat menjalankan pembangungan dengan semakin baik,” pungkas Devia.

Selain mendengarkan penjelasan materi, para siswa mengikuti permainan Cerdas Cermat Pajak Bertutur melalui Kahoot. Kepada para pemenang diberikan hadiah dari KPP Pratama Bandung Tegallega.

Setelah seluruh rangkaian acara berjalan dengan lancar, menutup acara Patur 2024 Kepala Seksi Pelayanan KPP Pratama Bandung Tegallega Ibu Ratih Kirana menyampaikan agar seluruh siswa semangat belajar untuk menyiapkan diri menjadi pelaku pembangunan negara di masa depan.

”Diharapkan  kegiatan Patur 2024 dapat bermanfaat untuk memperluas wawasan para generasi muda sebagai pelajar agar mengenal dan memahami perpajakan di negeri Indonesia tercinta. Kegiatan diakhiri dengan foto bersama seluruh peserta dan Tim Patur 2024 KPP Pratama Bandung Tegallega,” pungkasnya.

 

Pewarta: Sri Hartati Gultom
Kontributor Foto: KPP Pratama Bandung Tegallega
Editor: Fanzi SF

*)Konten yang terdapat pada halaman ini dapat disalin dan digunakan kembali untuk keperluan nonkomersial. Namun, kami berharap pengguna untuk mencantumkan sumber dari konten yang digunakan dengan cara menautkan kembali ke halaman asli. Semoga membantu.