Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Pare dan KP2KP Nganjuk mengadakan Business Development Services (BDS) bagi pengusaha emas di rumah makan Pendopo Andaru Kabupaten Nganjuk (Senin, 28/11). BDS dengan tema Pendanaan Bisnis, Pembuatan Laporan Keuangan usaha Perdagangan Emas, dan Digital Marketing ini diikuti oleh pengusaha emas yang tergabung dalam Asosisi Pengusaha Emas Permata Indonesia (APEPI) Kabupaten Nganjuk.
Hadir sebagai narasumber, Zamrud Nusa Lazuardi selaku Relationship Manager BRI Kantor Cabang Nganjuk, Elmi Rahma Alin dan Candra Pramula Pinandita yang merupakan pengajar di Politeknik Negeri Malang Program Studi Di Luar Kampus Utama (Polinema PSDKU) Kediri serta Fungsional Penyuluh KPP Pratama Pare yang memberikan tambahan pengetahuan tentang aspek perpajakan pengusaha emas.
Acara dibuka oleh Kepala KPP Pratama Pare yang diwakili oleh Syamsu Baihaqi. "BDS ini rutin kami laksanakan sebagai bentuk dukungan kepada para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dalam pengembangan bisnisnya, tentu saja dengan tambahan materi tentang kewajiban perpajakan", tutur Syamsu dalam sambutannya. Syamsu berharap dengan BDS ini, para pengusaha emas dapat meningkatkan kompetensi dalam pengelolaan bisnisnya, sehingga usahanya makin maju dan berkembang.
Usaha perdagangan emas ini merupakan salah satu dari lima sektor prioritas yang menjadi fokus dalam penggalian potensi perpajakan oleh KPP di lingkungan Kanwil DJP Jawa Timur III. Empat sektor lainnya adalah sektor industri hasil tembakau, instansi pemerintah, peternakan dan perikanan. Namun bukan berrati sektor lainnya tidak dalam pengawasan
Pewarta: Eckha Desti |
Kontributor Foto: Ahmad Rizqi Aufar Irjani |
Editor: Titien Agustini |
- 8 kali dilihat