Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Bulukumba menggelar penutupan acara Business Development Servies (BDS) bagi Pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di KPP Pratama Bulukumba (Jumat, 24/2). Sejumlah pelaku UMKM memberikan sharing session pada acara penutupan BDS tersebut. Kegiatan ini diadakan untuk memberikan kesempatan kepada pelaku UMKM agar dapat berkembang dalam pasar domestik maupun internasional.
Salah satu pelaku UMKM yang mengisi sharing session tersebut adalah Nurlinda atau yang lebih dikenal dengan sebutan Jenk Linda. Ia merupakan pemilik usaha dengan merek dagang “Key-sang” yang menjual berbagai jenis olahan pisang. Dalam kesempatan tersebut, Jenk Linda membagikan pengalamannya selama berpartisipasi dalam bazar UMKM. Tidak hanya itu, ia juga memberikan sejumlah saran dan masukan bagi UMKM lain yang juga turut berpartisipasi, salah satunya terkait pentingnya brand awareness.
“Kita (pelaku) UMKM, jangan hanya mengejar sales tapi kita juga perlu mengejar brand awareness. Bayangkan, ada berapa banyak pegawai pemda dari 3 kabupaten, Sinjai, Bulukumba, (dan) Selayar yang mengunjungi bazar selama beberapa hari ini. Ada berapa ratus pasang mata yang melihat brand kita di bazar ini. Paling tidak, setelah bazar ini, orang-orang akan tahu bahwa di Kabupaten Bulukumba ada berbagai jenis UMKM,” ujar Jenk Linda.
Tidak sampai di situ saja, Jenk Linda kemudian memberikan apresiasi kepada KPP Pratama Bulukumba yang telah menyelenggarakan kegiatan yang sangat baik sehingga patut menjadi contoh bagi instansi lainnya. Ia juga membenarkan bahwa setelah berpartisipasi dalam bazar UMKM yang diadakan oleh KPP Pratama Bulukumba, ia tidak takut lagi ke kantor pajak. Harapannya, tidak ada lagi pengusaha, khususnya UMKM, yang merasa enggan untuk datang berkonsultasi ke kantor pajak.
“Dari bazar ini kita semua jadi tahu bahwa kantor pajak ternyata tidak menyeramkan,” tegas Jenk Linda.
Pewarta: Muhammad Hanif Zulfikri |
Kontributor Foto: Muhammad Hanif Zulfikri |
Editor: Letna Helma Lantika Wisda |
- 12 kali dilihat