Kantor Pelayanan, Penyuluhan, dan Konsultasi Perpajakan (KP2KP) Sabang melakukan bimbingan teknis penggunaan aplikasi e-Bupot bagi subunit organisasi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Sabang yang diikuti oleh seluruh Bendahara BOS Tingkat SD dan SMP Kota Sabang. Kegiatan ini berlangsung di Aula Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Sabang, Kota Sabang (Jumat, 22/11).

Bimbingan teknis ini adalah bentuk koordinasi antara Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Sabang dengan KP2KP Kota Sabang. “Koordinasi yang baik dengan Kantor Pajak Sabang sangat diperlukan guna membantu bendahara BOS jenjang SD dan SMP untuk meng-input data belanja pada aplikasi e-Bupot,” jelas Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Desiana dalam sambutannya.

Pegawai Kantor Pajak Sabang Ardiansyah berkesempatan memaparkan materi terkait penggunaan aplikasi e-Bupot. Ardiansyah mengawali bahasan dengan penyampaian hak dan kewajiban perpajakan atas penggunaan dana BOS mulai dari tarif perhitungan atas pemotongan dan pemungutan Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 21, Pasal 23, Pasal 4 ayat (2) dan Pajak Pertambahan Nilai (PPN). Setelah materi, ia melanjutkan bimbingan teknis dengan praktik menggunakan aplikasi e-Bupot.

"Pengelolaan dana BOS juga harus memperhatikan aspek perpajakan sehingga tidak terjadi kesalahan administrasi maupun teknis dalam praktiknya. Bendahara BOS perlu mengetahui jenis transaksi apa saja yang dikenakan pajak dan berapa tarif yang harus dikenakan,” ujar Ardiansyah dalam penjelasannya.

Beberapa peserta mengajukan beberapa pertanyaan terkait masalah teknis penggunaan aplikasi dan belanja barang, seperti percetakan dan pembelian barang dari luar wilayah Sabang.

Desiana berharap bahwa bimbingan teknis yang dilakukan oleh KP2KP Sabang dapat membantu bendahara BOS jenjang SD dan SMP untuk mengadministrasikan pajaknya dengan baik dan benar.

Pewarta: Edi Kiswanto
Kontributor Foto: KP2KP Sabang
Editor: Iswadi Idris

*)Konten yang terdapat pada halaman ini dapat disalin dan digunakan kembali untuk keperluan nonkomersial. Namun, kami berharap pengguna untuk mencantumkan sumber dari konten yang digunakan dengan cara menautkan kembali ke halaman asli. Semoga membantu.