Bangun Kesadaran Pajak, KPP Karanganyar Gelar Patur di SDN 2 Sragen

Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Karanganyar menyelenggarakan kegiatan Pajak Bertutur di SD Negeri 2 Sragen (Rabu, 27/8). Kegiatan yang diikuti 40 siswa-siswi kelas 5 dan 6 ini bertujuan untuk menanamkan pemahaman tentang pentingnya pajak sejak dini. Dengan tema ‘Generasi Muda Sadar Pajak untuk Indonesia Maju’, Patur diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran generasi muda akan peran pajak dalam pembangunan bangsa.

Pajak Bertutur merupakan program edukasi perpajakan yang digagas Direktorat Jenderal Pajak (DJP) dan dilaksanakan secara serentak oleh seluruh unit vertikal DJP di Indonesia. Kegiatan ini menyasar para generasi muda, mulai dari tingkat sekolah dasar hingga perguruan tinggi. Pada pelaksanaan Patur 2025 di SD Negeri 2 Sragen, KPP Pratama Karanganyar berkolaborasi dengan Kantor Pelayanan, Penyuluhan, dan Konsultasi Perpajakan (KP2KP) Sragen sebagai unit vertikal yang berada di bawah koordinasi KPP Pratama Karanganyar.

Kegiatan dibuka dengan sambutan Kepala SD Negeri 2 Sragen, Indarumi, yang menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas kehadiran tim dari KPP Pratama Karanganyar dan KP2KP Sragen. Selanjutnya, Kepala KP2KP Sragen, Agung Riyadi, turut menyampaikan bahwa Pajak Bertutur merupakan sarana edukasi bagi generasi muda untuk mengenal peran dan fungsi pajak sejak dini. “Harapannya, melalui kegiatan ini anak-anak menjadi generasi yang sadar pajak sehingga ketika dewasa kelak dapat memahami hak dan kewajiban perpajakannya,” ujar Agung dalam sambutannya.

Kegiatan berlanjut dengan penyampaian materi edukasi oleh Susilo Budi Wisnu Andrianto, Fungsional Penyuluh KPP Pratama Karanganyar. Dalam paparannya, Susilo menjelaskan peran dan fungsi pajak dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Ia menegaskan bahwa pajak merupakan wujud gotong royong sekaligus bentuk kepedulian masyarakat dalam membiayai pengeluaran negara, antara lain peningkatan kualitas pendidikan, layanan kesehatan, serta pembangunan infrastruktur. Susilo juga berpesan bahwa meskipun siswa-siswi belum menjadi wajib pajak, mereka tetap dapat berkontribusi bagi negara dengan rajin belajar, menjaga kebersihan, serta menjaga fasilitas umum yang ada di lingkungan sekitar.

Untuk menambah interaktivitas, para siswa-siswi diajak mengikuti permainan edukatif seperti ABC 5 Dasar dan permainan mencari kata. Aktivitas ini disambut dengan antusias, sementara para pemenang mendapatkan hadiah sebagai bentuk apresiasi dan motivasi.

Rangkaian kegiatan ditutup dengan penyerahan plakat serta sesi foto bersama antara pihak sekolah, KPP Pratama Karanganyar, dan KP2KP Sragen. Melalui kegiatan Pajak Bertutur 2025, diharapkan kesadaran pajak dapat tumbuh sejak usia dini sehingga mampu memberikan kontribusi positif bagi terwujudnya Indonesia yang maju dan sejahtera.

*)Konten yang terdapat pada halaman ini dapat disalin dan digunakan kembali untuk keperluan nonkomersial. Namun, kami berharap pengguna untuk mencantumkan sumber dari konten yang digunakan dengan cara menautkan kembali ke halaman asli. Semoga membantu.