Jakarta, 16 Oktober 2023 - Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (Kanwil DJP) Jakarta Pusat dan Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia (UNUSIA) menjalin kerjasama yang erat melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) mengenai Tax Center dan Inklusi Pajak. Bertempat di Kampus UNUSIA, Jl. Taman Amir Hamzah No.5, Pegangsaan, Kec. Menteng, Kota Jakarta Pusat, kedua belah pihak sepakat untuk meningkatkan kolaborasi dalam memberikan edukasi pajak kepada mahasiswa, memfasilitasi program magang mahasiswa, mendukung penelitian mahasiswa, serta menyosialisasikan aturan perpajakan terkini.
Menurut Ir.Agustinus Dicky Hariyadi, M.A., Kepala Bidang P2 Humas Kanwil DJP Jakarta Pusat, tujuan dari perjanjian ini adalah untuk memperkuat kerja sama antara Kanwil DJP Jakarta Pusat dan UNUSIA. "Kami ingin memberikan pendidikan pajak secara dini kepada mahasiswa, membantu mereka dalam program magang, mendukung penelitian mereka, dan menyosialisasikan aturan perpajakan terbaru," ujar Dicky. Salah satu langkah konkret yang diambil dalam kerja sama ini adalah Inklusi Pajak atau menyisipkan materi perpajakan ke dalam kurikulum Mata Kuliah Wajib Umum (MKWU). Dosen MKWU akan mengajarkan mahasiswa mengenai aspek-aspek pajak yang relevan dengan mata kuliah MKWU.
Wakil Rektor Bidang Kerjasama dan Hubungan Internasional UNUSIA, dr. Syahrizal Syarif, Ph.D, menyambut baik kerja sama ini. Dalam sambutannya, Syahrizal menyampaikan terima kasih kepada Kanwil DJP Jakarta Pusat atas inisiatif untuk memberikan pendidikan pajak kepada mahasiswa UNUSIA. "Kami siap menjalin kerjasama yang baik dan berkelanjutan dengan Kanwil DJP Jakarta Pusat. Namun, saya ingin menekankan pentingnya untuk merealisasikan perjanjian ini. Penandatanganan MoU bukanlah akhir dari segalanya, tetapi awal dari sebuah kerjasama yang bermanfaat," kata Syahrizal.
Selain penandatanganan MoU, dalam pertemuan ini juga dibahas rencana untuk memperkuat Tax Center, sebuah pusat edukasi dan sumber informasi pajak yang dapat diakses oleh Dosen, mahasiswa dan masyarakat umum. Para pihak sepakat bahwa rencana kerja tahunan Tax Center harus dikuatkan agar kegiatan yang dilakukan lebih terarah dan efektif. Kerjasama antara Kanwil DJP Jakarta Pusat dan UNUSIA diharapkan dapat memberikan manfaat yang besar, tidak hanya bagi Dosen dan mahasiswa UNUSIA tetapi juga bagi masyarakat umum.
Dengan pemahaman yang lebih baik mengenai pajak, diharapkan masyarakat dapat memenuhi kewajibannya dengan benar dan tepat waktu, serta berkontribusi positif terhadap pembangunan negara. Penting untuk dicatat bahwa kerjasama ini juga merupakan bagian dari upaya Kanwil DJP Jakarta Pusat dalam meningkatkan inklusi pajak di Wilayah Jakarta Pusat. Melalui pendidikan pajak yang lebih baik, diharapkan masyarakat akan lebih sadar akan pentingnya membayar pajak serta memahami manfaatnya bagi pembangunan negara.
Sebagai langkah awal, Kanwil DJP Jakarta Pusat dan UNUSIA akan bekerjasama dalam berbagai kegiatan pendidikan pajak, pemagangan, riset, dan lokakarya. Dengan melibatkan para penyuluh pajak, praktisi, dan akademisi, diharapkan kegiatan ini akan memberikan pemahaman yang mendalam mengenai perpajakan dan mendorong minat mahasiswa dalam bidang ini. Kerja sama ini juga memberikan peluang bagi mahasiswa UNUSIA untuk terlibat dalam penelitian yang relevan dengan dunia perpajakan. Dengan dukungan dari Kanwil DJP Jakarta Pusat, diharapkan hasil penelitian yang dihasilkan oleh mahasiswa UNUSIA dapat memberikan kontribusi berarti dalam pengembangan kebijakan perpajakan di Indonesia.
Penandatanganan MoU ini mencerminkan komitmen bersama dari Kanwil DJP Jakarta Pusat dan UNUSIA untuk menciptakan generasi muda yang paham akan pentingnya pajak dalam pembangunan negara. Dengan adanya kerja sama ini, diharapkan akan tercipta sinergi yang positif antara dunia pendidikan, pemerintah, dan masyarakat dalam mencapai tujuan bersama, yaitu kemajuan Indonesia melalui pembangunan yang berkelanjutan.
Sebagai penutup, kedua belah pihak menyatakan komitmen untuk melaksanakan rencana kerja tahunan dengan sungguh-sungguh. Diharapkan kerja sama ini akan menjadi contoh bagi institusi pendidikan dan instansi pemerintah lainnya untuk bersama-sama berkontribusi dalam mencerdaskan bangsa dan memajukan negara melalui pendidikan pajak yang berkualitas dan pelaksanaan inklusi pajak yang lebih baik.
Pewarta: Indra Hadi |
Kontributor Foto: M. Ulum |
Editor: Fatah Yasin |
*)Konten yang terdapat pada halaman ini dapat disalin dan digunakan kembali untuk keperluan nonkomersial. Namun, kami berharap pengguna untuk mencantumkan sumber dari konten yang digunakan dengan cara menautkan kembali ke halaman asli. Semoga membantu.
- 13 kali dilihat