Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Wates menyelenggarakan kegiatan Pajak Bertutur 2024 di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 5 Wates dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Panjatan (Rabu, 7/8). Pajak Bertutur 2024 mengambil tema “Lampaui Batas, Bangkit untuk Indonesia Emas”, dengan tagline “sehari mengenal, selamanya bangga, pajak wujudkan cita-citaku”, dilakukan serentak di seluruh Indonesia.
Pajak Bertutur merupakan salah satu kegiatan inklusi kesadaran pajak. Inklusi kesadaran pajak adalah upaya meningkatkan kesadaran warga negara Indonesia terhadap manfaat dan fungsi perpajakan. Oleh karena itu, diperlukan adanya edukasi pajak untuk meningkatkan dan mengembangkan semua potensi warga negara agar terdorong untuk paham, mampu, sadar, peduli, dan berkontribusi dalam melaksanakan hak dan kewajiban perpajakan. Pajak Bertutur merupakan program inklusi kesadaran pajak dalam pendidikan yang ditujukan kepada peserta didik.
Kepala KPP Pratama Wates Yulianingsih membuka acara di salah satu sekolah, yaitu di SMKN 1 Panjatan. Dalam sambutannya Yulianingsih menyampaikan tujuan dilaksanakannya kegiatan pajak bertutur. “Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk membangun generasi penerus bangsa yang berkualitas dan berkarakter dengan menunjukkan bahwa nilai-nilai kesadaran pajak sebagai bagian dari bela negara dan cinta tanah air,” ujar Yuli.
Plt. Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Panjatan, Budi Sumartiningsih, S.Pd., M.Pd selaku Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan, mengharapkan kegiatan ini dapat memberikan manfaat dan menambah wawasan para siswa, sehingga para siswa lebih memahami akan pentingnya pajak bagi Indonesia. Beliau juga mengucapkan terima kasih telah memilih SMK Negeri 1 Panjatan sebagai lokasi pajak bertutur tahun ini
Sebelum acara dimulai, panitia melakukan pemanasan terlebih dahulu dengan mengajak peserta untuk senam bersama, dilanjutkan dengan materi kesadaran pajak. Materi yang disampaikan dalam kegiatan ini ialah mengenalkan peran pajak dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045. Pajak memiliki peran yang krusial karena merupakan sumber penerimaan negara terbesar, selain untuk membangun infrastruktur tentunya untuk membangun sumber daya manusia unggul melalui alokasi pajak untuk pendidikan.
Dalam membangun Indonesia Emas 2045, tidak terlepas dari kontribusi generasi muda yang nantinya mejadi wajib pajak untuk taat pajak. Untuk mewujudkan masyarakat taat pajak secara sukarela diperlukan kesadaran pajak generasi muda sebagai pembayar pajak masa depan melalui pendidikan yang bisa menanamkan budaya sadar pajak sedini mungkin.
Selain materi kesadaran pajak, kegiatan ini disisipi dengan kuis, permainan, dan pentas seni. Para siswa diajak berdikusi dan memberikan pendapatnya secara terbuka di hadapan teman-temannya untuk membangkitkan rasa kepercayaan diri mereka. Para siswa menerbangkan pesawat cita-cita bersama-sama ke udara sebagai tanda berakhirnya kegiatan pajak bertutur 2024.
Tim Edukasi KPP Pratama Wates berharap agar kegiatan ini mampu mendorong anak muda untuk berprestasi sesuai bakat masing-masing tanpa melihat batasan-batasan yang menjadi hambatan dalam rangka mencapai cita-cita tertinggi untuk Indonesia Emas 2045.
- 9 kali dilihat