Aset Bertambah, Pajak Sinjai Bahas Aspek Perpajakan Bersama UMSI

Kantor Pelayanan, Penyuluhan, dan Konsultasi Perpajakan (KP2KP) Sinjai mengunjungi Sekretariat Universitas Muhammadiyah Sinjai  (UMSI ) dalam rangka membahas isu perpajakan terkini  di Ruang Rektorat UMSI (Senin, 8/7).

Dalam kesempatan ini, Kepala KP2KP Sinjai Hendrawan didampingi oleh pelaksana Hikmah diterima dengan baik oleh Ahfandi selaku Sekretaris UMSI. Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari kesepakatan bersama antara Kantor Wilayah DJP Sulawesi Selatan, Barat, Dan Tenggara dengan Universitas Muhammadiyah Sinjai di bidang Tax Center terkait dengan pemberian edukasi kepada civitas akademi.

Sesuai penjelasan Hendrawan di mana UMSI merupakan bentuk amal usaha yang didirikan dan dibina langsung oleh Muhammadiyah sebagai badan hukum, bersifat otonom, memiliki anggaran rumah tangga sendiri, serta melakukan pembukuan sendiri tanpa melakukan konsolidasi dengan pembukuan Pengurus Pusat Muhammadiyah, maka terhadap organisasi otonom tersebut  dapat diberikan NPWP pusat tersendiri yang berbeda dengan NPWP Muhammadiyah.

“Atas dasar tersebut maka segala aspek perpajakan akan menginduk pada NPWP badan yang telah didaftarkan UMSI,” jelas Hendrawan.

Ahfandi  menjelaskan bahwa saat ini UMSI tengah membangun gedung serbaguna sehingga kedepan akan menambah aset bagi UMSI, Ahfandi pun menanyakan aspek-aspek perpajakan apa sajakah yang harus dipenuhi.

“Berdasar ketentuan perpajakan atas pembangunan gedung, apabila rekanan merupakan Pengusaha Kena Pajak (PKP) dan menerbitkan faktur maka UMSI wajib untuk menyetor PPN serta tak lupa memotong PPh pasal 4(2) atas pekerjaaan jasa konstruksi. Setelah pembangunan selesai, UMSI mencatat perolehan gedung sebagai aset dalam neraca pembukuannya,” jelas Hendrawan.

Dalam pembahasan ini, Ahfandi berterima kasih atas diskusi dan penjelasan yang disampaikan oleh Hendrawan.

“Dengan adanya diskusi seperti ini yang dapat memberikan titik temu semoga akan ada diskusi-diskusi lain dalam bentuk kerja sama yang lebih luas antara UMSI dan KP2KP Sinjai,” pungkas Ahfandi. 

*)Konten yang terdapat pada halaman ini dapat disalin dan digunakan kembali untuk keperluan nonkomersial. Namun, kami berharap pengguna untuk mencantumkan sumber dari konten yang digunakan dengan cara menautkan kembali ke halaman asli. Semoga membantu.